5 Kandidat Sekjen NATO, Nomor 4 Paling Anti-Rusia
loading...
A
A
A
"Saya tidak melamar pekerjaan apa pun," katanya kepada wartawan di Kopenhagen.
Politikus Sosial Demokrat Frederiksen, 45, menjadi perdana menteri termuda Denmark pada 2019. Dia dipuji karena manajemen krisis dalam pandemi COVID-19 dan memenangkan masa jabatan kedua tahun lalu.
Dia harus melepaskan jabatannya sebagai perdana menteri jika dia mendapatkan pekerjaan NATO.
Kampanye untuk Sekjen NATO tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, negaranya jauh dari tujuan NATO menghabiskan 2% dari PDB untuk pertahanan. Denmark berada di 1,38%, meski Frederiksen berjanji akan mempercepat upaya mencapai target.
Beberapa sekutu juga berpendapat pekerjaan itu harus diberikan kepada Eropa Timur untuk pertama kalinya, terutama karena perang Rusia di Ukraina telah menjadikan wilayah itu semakin penting bagi NATO.
Jika Frederiksen mendapatkan pekerjaan itu, dia akan menjadi bos NATO ketiga berturut-turut dari negara Nordik.
Keinginan untuk memilih seorang wanita diperhitungkan terhadapnya dengan beberapa anggota.
Sebuah sumber yang mengetahui pemikiran AS mengatakan bahwa pemerintahan Biden belum memiliki kandidat yang disukai dan "debat yang hidup" di antara para pembantu utama sedang berlangsung.
3. PM Estonia Kaja Kallas
Politikus Sosial Demokrat Frederiksen, 45, menjadi perdana menteri termuda Denmark pada 2019. Dia dipuji karena manajemen krisis dalam pandemi COVID-19 dan memenangkan masa jabatan kedua tahun lalu.
Dia harus melepaskan jabatannya sebagai perdana menteri jika dia mendapatkan pekerjaan NATO.
Kampanye untuk Sekjen NATO tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, negaranya jauh dari tujuan NATO menghabiskan 2% dari PDB untuk pertahanan. Denmark berada di 1,38%, meski Frederiksen berjanji akan mempercepat upaya mencapai target.
Beberapa sekutu juga berpendapat pekerjaan itu harus diberikan kepada Eropa Timur untuk pertama kalinya, terutama karena perang Rusia di Ukraina telah menjadikan wilayah itu semakin penting bagi NATO.
Jika Frederiksen mendapatkan pekerjaan itu, dia akan menjadi bos NATO ketiga berturut-turut dari negara Nordik.
Keinginan untuk memilih seorang wanita diperhitungkan terhadapnya dengan beberapa anggota.
Sebuah sumber yang mengetahui pemikiran AS mengatakan bahwa pemerintahan Biden belum memiliki kandidat yang disukai dan "debat yang hidup" di antara para pembantu utama sedang berlangsung.
3. PM Estonia Kaja Kallas