5 Kandidat Sekjen NATO, Nomor 4 Paling Anti-Rusia
loading...
A
A
A
Foto/Reuters
Para diplomat mengatakan Kallas dipandang terlalu paling agresif terhadap Rusia bagi beberapa anggota NATO.
Stasiun televisi Jerman, ZDF menganggap, peluang Kaja Kallas sangat kecil, tetapi tidak sepenuhnya dikesampingkan. Menurut ZDF, Kallas menonjol di Brussel dengan pandangan yang jelas tentang Rusia.
Kallas sendiri telah mengatakan kepadaPoliticobahwa karena Estonia telah menjadi anggota UE dan NATO selama 19 tahun. Negara tersebut harus berada di layar radar untuk posisi teratas.
“Tetapi apakah semua orang di NATO menginginkan hawkish seperti Kallas, yang biasanya menemukan kata-kata lebih keras terhadap Rusia daripada yang lain, di kepala mereka? Itu akan menjadi pernyataan yang tidak ingin dikirim semua orang,” demikian laporan ZDF.
4. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen
Foto/Reuters
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memang mencalonkan diri untuk menjadi Sekjen NATO. Dia dikabarkan mendapatkan dukungan sejumlah negara anggota NATO.
The Sun melaporkan dengan mengutip sumber-sumber Inggris, juga mengatakan London kemungkinan akan memveto von der Leyen. Itu disebabkan dia merupakan mantan menteri pertahanan Jerman, mengutip rekam jejaknya yang buruk dalam memimpin Angkatan Bersenjata Jerman.
5. Wakil PM Kanada Chrystia Freeland