5 Kandidat Sekjen NATO, Nomor 4 Paling Anti-Rusia
loading...
A
A
A
PARIS - Pertarungan untuk memperebutkan posisi Sekjen NATO , aliansi militer paling kuat di dunia, terus menghangat. Itu menyusul Sekjen NATO Jens Stoltenberg akan mundur pada September 2023 setelah sembilan tahun menjabat.
Banyak anggota NATO ingin Sekjen NATO ditetapkan pada atau bahkan sebelum, KTT di Lithuania pada pertengahan Juli 2023. Namun, hal itu sepertinya sulit.
Pasalnya, 31 negara NATO, mulai dari Amerika Serikat (AS) melalui anggota baru Finlandia hingga Turki, banyak waktu untuk menjalin konsensus untuk memilih pemimpin baru. Mereka juga bisa meminta Stoltenberg untuk memperpanjang masa jabatannya untuk keempat kalinya.
Siapa pun mengambil kendali NATO akan menghadapi kritis, yakni mendukung Ukraina sambil menjaga dari setiap eskalasi yang akan menarik NATO langsung ke dalam perang dengan Rusia.
Berikut adalah 5 kandidat Sekjen NATO yang ramai diperbincangkan di antara para diplomat di Barat.
1. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace
Foto/Reuters
Wallace menyatakan dia akan menyukai pekerjaan sebagai Sekjen NATO.
Banyak diplomat melihat Wallace sebagai calon yang tepat untuk pekerjaan itu, meskipun dia dihormati secara luas di seluruh aliansi.
Banyak anggota NATO ingin Sekjen NATO ditetapkan pada atau bahkan sebelum, KTT di Lithuania pada pertengahan Juli 2023. Namun, hal itu sepertinya sulit.
Pasalnya, 31 negara NATO, mulai dari Amerika Serikat (AS) melalui anggota baru Finlandia hingga Turki, banyak waktu untuk menjalin konsensus untuk memilih pemimpin baru. Mereka juga bisa meminta Stoltenberg untuk memperpanjang masa jabatannya untuk keempat kalinya.
Siapa pun mengambil kendali NATO akan menghadapi kritis, yakni mendukung Ukraina sambil menjaga dari setiap eskalasi yang akan menarik NATO langsung ke dalam perang dengan Rusia.
Berikut adalah 5 kandidat Sekjen NATO yang ramai diperbincangkan di antara para diplomat di Barat.
1. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace
Foto/Reuters
Wallace menyatakan dia akan menyukai pekerjaan sebagai Sekjen NATO.
Banyak diplomat melihat Wallace sebagai calon yang tepat untuk pekerjaan itu, meskipun dia dihormati secara luas di seluruh aliansi.