6 Terobosan Putra Mahkota UEA, Nomor 5 Jadikan Abu Dhabi sebagai Pusat Keuangan Dunia

ABU DHABI - Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan merupakan Putra Mahkota Abu Dhabi yang baru yang ditunjuk akhir Maret 2023 silam. Meskipun baru dilantik, Sheikh Khaled memiliki beberapa terobosan dalam memajukan Uni Emirat Arab (UEA).

Sheikh Khaled merupakan putra tertua Presiden UEA Sheikh Mohamed. Putra Mahkota Abu Dhabi yang lahir pada 8 Januari 1982 menikah dengan Sheikha Fatima binti Suroor Al Nahyan, dan memiliki dua putri dan satu putra. Saat ini, dia juga memegang posisi sebagai Ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi.

Sebagai calon pemimpin masa depan, Sheikh Khaled sudah membangun fondasi untuk kepemimpinannya di masa depan. Hal itu untuk memperkuat upayanya dalam memajukan UEA.

Berikut adalah 6 terobosan Sheikh Khaled dalam memajukan UEA kedepan.



1. Mengembangkan Sekolah Berbasis Karier


Foto/WAM

Melansir Whatson, Sheikh Khaled memiliki semangat di dunia pendidikan yang kuat. Dia meluncurkan program pembangunan karier. Itu akan menjaidkan lulusan sekolah dan universitas, serta pencari kerja, untuk mendapatkan keterampilan tambahan dan memulai karier mereka.

Program tersebut akan memberikan akses siswa dan mahasiswa ke program magang, dan peluang pelatihan spesialis dan praktis melalui mitra. “Investasi dalam sumber daya manusia Abu Dhabi ini bertujuan untuk mendorong semangat untuk mengeksplorasi, belajar, dan berkembang, serta memperoleh alat untuk unggul dalam pekerjaan hari ini dan masa depan," kata Sheikh Khaled dilansir Khaleej Times.

Dia menambahkan, dengan membangun program pelatihan bisa memberikan dukungan berkelanjutan bagi tenaga kerja berbakat dalam mengembangkan keterampilan di semua tahap karier. "Itu juga akan mendorong kemajuan bangsa di masa depan," papar Sheikh Khaled.

2. Memajukan Seni

Syekh Khaled dikenal sebagai pengagum karya seni. Pada 2021, dia meresmikan Rumah Pengrajin di Al Hosn, menghormati dan merayakan pengrajin UEA. Selain itu, dia adalah pelindung Seni Abu Dhabi, yang diluncurkan pada November 2021.

3. Menjadikan Abu Dhabi sebagai Ibu Kota Olahraga Global


Foto/WAM

Putra Mahkota yang baru telah menghabiskan hidupnya mengadvokasi dan mengembangkan ibu kota UEA untuk menjadi ibu kota olahraga global. Pada Desember 2021, ia hadir pada penandatanganan untuk memperpanjang perjanjian 10 tahun antara Grup Formula Satu dan Manajemen Olahraga Motor Abu Dhabi untuk menjadi tuan rumah Formula 1 Etihad Airways Abu Dhabi Prix hingga 2030.

Dia mendorong komunitas olahraga yang berkembang di Abu Dhabi. Itu termasuk kemitraan jangka panjang dengan NBA. Dia juga menghadiri kejuaraan Jiu-jitsu.Melansir Zawya, Sheikh Khaled memang dikenal sebagai penggemar bela diri Jiu Jitsu.

Dia juga memiliki ketertarikan yang tinggi dengan olahraga sepeda. Pada November 2022, dia menggelar Festival Sepeda Abu Dhabi di Corniche Abu Dhabi dengan menghadirkan 300 pesepeda perkotaan terbaik dunia . Festival ini adalah inisiatif terbaru di bawah platform Bike Abu Dhabi yang diluncurkan Sheikh Khaled untuk mempelopori ambisi jangka panjang UEA untuk menjadi pusat bersepeda global terkemuka.

Kecintaan dengan dunia sepeda mendorong Sheikh Khaled meningkatkan infrastruktur yang signifikan, termasuk perluasan jaringan bersepeda emirat sepanjang 300 km menjadi lebih dari 1.000 km. Itu termasuk Abu Dhabi Loop sepanjang 109 km. Itu bertujuan untuk meningkatkan mobilitas dan mendorong masyarakat untuk melakukan gaya hidup sehat dan menggunakan transportasi yang aman dan berkelanjutan.



4. Mendorong Energi Terbarukan


Foto/Reuters

Meskipun UEA berstatu sebagai penghasil minyak bumi, Sheikh Khaled menyusun usaha energi terbarukan dan hidrogen hijau global baru antara antar banyak perusahaan asing dan nasional.

Dia ingin menjadikan Abu Dhabi sebagai pusat energi bersih dunia. UEA juga selalu berada di garis depan transisi energi, dengan 30 GW energi terbarukan yang dihasilkan pada 2030.

5. Menjadikan UEA sebagai Pusat Keuangan Dunia

Sheikh Khaled telah menjadi pelindung program bergengsi Frontiers in Finc yang dirancang oleh Universitas Yale pada 2011. Itu bertujuan untuk menumbuhkan dan memperluas ekonomi pengetahuan UEA. Selain itu, program tersebut betrujuan membangun keterampilan bakat warga UEA di dunia sektor keuangan.

6. Mewujudkan Masyarakat yang Sehat


Foto/WAM

Sebagai pemimpin UEA di masa depan, Sheikh Khaled menginginkan rakyatnya sehat sheingga dia meluncurkan Strategi Genom Nasional dalam 10 tahun mendatang. Strategi tersebut fokus mendukung pengembangan dan implementasi program genomik guna mewujudkan prioritas kesehatan masyarakat UEA dan meningkatkan kesejahteraan di negara tersebut.

“Strategi Genom Nasional memastikan ekosistem yang komprehensif dan berkelanjutan yang akan mempercepat pengembangan solusi perawatan kesehatan preventif dan personal yang diprioritaskan bagi warga negara kita," tutur Sheikh Khaled.

Sebelumnya, Sheikh Khaled mengatakan bahwa UEA memiliki rencana ambisius untuk mengembangkan program genom yang mengubah banyak permainan . “Inti dari strategi kami adalah keinginan untuk mengubah wajah perawatan kesehatan menjadi lebih personal, memungkinkan orang tidak hanya di UEA, tetapi di seluruh dunia, untuk hidup lebih sehat," katanya.