6 Fakta Oath Keepers, Milisi Sipil Paling Ditakuti di AS

Jum'at, 26 Mei 2023 - 10:13 WIB
loading...
A A A
Oath Keepers tersebut memiliki cabang yang tersebar di AS yang beroperasi dengan sangat mandiri.

Dikarenakan bukan organisasi yang kaku, keanggotaan milisi longgar dan fleksibel. Para anggota bisa dapat berpindah dari satu kelompok ke kelompok lain tanpa mengubah ideologi mereka. Kesetiaan pada ideologi lebih penting daripada kesetiaan pada organisasi tertentu.

Bisa jadi, jika Oath Keepers hancur, anggotanya kemungkinan besar akan menemukan rumah baru dengan beberapa milisi gadungan lainnya.

4. Selalu Membawa Senjata

Oath Keepers menjadi sorotan publik AS pada 2014 ketika anggotanya yang membawa senjata ikut serta dalam perselisihan dengan otoritas federal di Peternakan Bundy di Nevada.

Para anggota Oath Keepers bersenjata berat juga muncul di Ferguson, Montana, selama kerusuhan setelah penembakan Michael Brown, seorang kulit hitam berusia 18 tahun, oleh seorang petugas polisi kulit putih. Mereka mengatakan mereka ada di sana untuk melindungi bisnis lokal dan menjaga perdamaian.

5. Anggota Setia Partai Republik

6 Fakta Oath Keepers, Milisi Sipil Paling Ditakuti di AS

Foto/Reuters

Anggota Oath Keepers dikenal menjadi anggota setia Partai Republik. Oath Keepers memandang Donald Trump sebagai sekutu dalam pertarungan melawan elit korup.

6. Mengusung Teori Konspirasi
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)