3 Penyebab Angkatan Laut Rusia Tak Banyak Berkiprah dalam Perang Ukraina

Kamis, 25 Mei 2023 - 14:13 WIB
loading...
3 Penyebab Angkatan...
Angkatan Laut Rusia tidak memiliki banyak perang dalam melancarkan serangan ke Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Angkatan Laut (AL) Rusia dikenal dunia militer sebagai salah satu terbaik di dunia. Namun, dalam perang Ukraina-Rusia yang sudah berlangsung satu tahun lebih justru AL Rusia tidak menunjukkan kiprah yang menonjol.

Ada apa dengan AL Rusia?

Faktanya, perang Ukraina-Rusia memang sebagian besar terjadi di darat dan langit. Sebenarnya, pada tahun pertama, ada keterlibatan AL Rusia pada tahun pertama. Tetapi, ketika perang Rusia memasuki tahun keduanya, tapi AL Rusia justru tidak terdengar.

Berikut 3 alasan kenapa AL Rusia tidak memiliki kontribusi besar dalam perang Ukraina-Rusia.



1. Ukraina Mampu Menyerang Armada Laut Hitam Rusia

3 Penyebab Angkatan Laut Rusia Tak Banyak Berkiprah dalam Perang Ukraina

Foto/Reuters

Yang terbaru, kapal perang Rusia Ivan Hurs diserang speedboat tanpa awak milik Ukraina di Laut Hitam pada Rabu (24/5/2023). Melansir Daily Mail, kapal tersebut merupakan salah satu alat tempur modern yang dimiliki Rusia.

Sebelumnya, setidaknya terdapat enam kali serangan Ukraina terhadap armada AL Rusia. Umumnya, serangan tersebut menggunakan pesawat nirawak. Salah satu kapal perang yang ditenggelamkan Ukraina adalah Moskwa pada 13 April 2022.

Salah satu keberhasilan strategis yang kurang dihargai tetapi sangat vital bagi Ukraina adalah keberhasilan Kiev dalam meredam dan melemahkan posisi Armada Laut Hitam Rusia. Itu dikarenakan misil bantuan asing yang digunakan tentara Ukraina bisa melancarkan serangan bebas dari lepas pantai.

“Anda telah melihat keefektifan Rusia dari (domain) maritim telah menurun. Alasan karena bahwa Ukraina telah menjadi lebih baik menggunakan senjata yang kami berikan kepada mereka, ”kata Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika Serikat Laksamana Michael Gilday, dilansir Breaking Defense. Dia memuji bahwa Ukraina mampu menghentikan manuver Rusia untuk menempatkan diri mereka pada posisi yang lebih baik.



2. Disiapkan untuk Strategi Berikutnya

3 Penyebab Angkatan Laut Rusia Tak Banyak Berkiprah dalam Perang Ukraina

Foto/Reuters

Sebastian Bruns, seorang peneliti di Institut Kebijakan Keamanan di Universitas Kiel dan pernah menjadi profesor tamu di Akademi ALAS, AL Rusia akan dimanfaatkan setelah banyak tentara Rusia lainnya yang mengalami kelelahan. AL Rusia akan menjadi pemain penting berikutnya pada perang Ukraina-Rusia. Hal itu memang sengaja dilakukan Rusia agar tak semua tentara mengalami kejenuhan dalam berperang.

“AL Rusia dapat muncul sebagai cabang yang paling tidak terluka. AL Rusia menyediakan cadangan di mana saja mulai dari garis depan hingga menciptakan sakit kepala bagi Barat selama bertahun-tahun yang akan datang, di dalam dan sekitar Eropa, dan di tempat lain,” kata John Cunningham, Kepala Evaluasi Senjata dan Jaminan Kemampuan (WECA) di Kementerian Pertahanan Inggris. Untuk mengantisipasinya, Jerman mengirimkan kapal selamnya untuk mencegah Armada Laut Hitam Rusia.

3. Kekurangan Stok Misil

3 Penyebab Angkatan Laut Rusia Tak Banyak Berkiprah dalam Perang Ukraina

Foto/Reuters

Dmitry Gorenburg, seorang peneliti senior di Pusat Analisis Angkatan Laut (CNA), mengatakan bahwa AL Rusia telah direduksi menjadi sesekali menembakkan rudal berpemandu presisi energi Ukraina dan infrastruktur penting lainnya.

Kenapa?

"Masalahnya adalah Rusia kekurangan pasokan misil," tutur Gorenburg. Itu menjadikan serangan AL Rusia tidak maksimal.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
2 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
6 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
8 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
8 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
9 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
10 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved