Tebus Dosa Masa Lalu, Penjahat Yakuza Ikut Perang Ukraina Melawan Tentara Rusia
loading...
A
A
A
KIEV - Pria 50 tahun asal Jepang ini merupakan anggota yakuza . Sang gangster sekarang berada di Ukraina untuk berperang melawan tentara Rusia .
Harusan—nama samaran—telah berlatih dengan Legiun Asing Georgia sebagai sniper. Dia berharap bisa kembali ke garis depan dalam serangan balasan Ukraina pada musim semi mendatang.
Untuk saat ini, Harusan berjaga di luar barak militer di Ibu Kota Ukraina, Kyiv atau Kiev.
Ini sangat jauh dari kehidupan kriminalnya sebelumnya.
Faktanya, Harusan tidak memiliki pengalaman militer sebelumnya, tidak berbicara bahasa lokal, dan perjalanan ke Ukraina adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri.
Baca Juga: Cegah Perang Habis-habisan, 976 Anggota Yakuza Ditangkap
Namun etos kerjanya, pengalaman hidup, dan tato yang menempel di sekujur tubuhnya membuatnya menjadi favorit di antara rekan-rekannya.
"Saya datang ke Ukraina untuk menebus dosa masa lalu saya," katanya.
"Saya akan tetap tinggal sampai perang usai, atau sampai tubuh saya tidak dapat menerima tugas itu lagi," ujarnya, seperti dikutip ABC.net.au.
Ayahnya adalah seorang bos yakuza dan menghabiskan sedikit waktu di rumah.
Harusan—nama samaran—telah berlatih dengan Legiun Asing Georgia sebagai sniper. Dia berharap bisa kembali ke garis depan dalam serangan balasan Ukraina pada musim semi mendatang.
Untuk saat ini, Harusan berjaga di luar barak militer di Ibu Kota Ukraina, Kyiv atau Kiev.
Ini sangat jauh dari kehidupan kriminalnya sebelumnya.
Faktanya, Harusan tidak memiliki pengalaman militer sebelumnya, tidak berbicara bahasa lokal, dan perjalanan ke Ukraina adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri.
Baca Juga: Cegah Perang Habis-habisan, 976 Anggota Yakuza Ditangkap
Namun etos kerjanya, pengalaman hidup, dan tato yang menempel di sekujur tubuhnya membuatnya menjadi favorit di antara rekan-rekannya.
"Saya datang ke Ukraina untuk menebus dosa masa lalu saya," katanya.
"Saya akan tetap tinggal sampai perang usai, atau sampai tubuh saya tidak dapat menerima tugas itu lagi," ujarnya, seperti dikutip ABC.net.au.
Ayahnya adalah seorang bos yakuza dan menghabiskan sedikit waktu di rumah.