Dimakamkan di Kastil Windsor, Istana Buckingham Tolak Kembalikan Jasad Pangeran Ethiopia
loading...
A
A
A
Juga dikatakan bahwa di masa lalu Rumah Tangga Kerajaan telah mengakomodasi permintaan dari delegasi Ethiopia untuk mengunjungi kapel tersebut.
Tuntutan agar jasadnya dikembalikan bukanlah hal baru.
Pada tahun 2007, Presiden negara itu Girma Wolde-Giorgis mengirim permintaan resmi kepada mendiang Ratu Elizabeth II agar jasadnya dikembalika ke Ethiopia, tetapi upaya itu terbukti tidak berhasil.
"Kami ingin dia kembali. Kami tidak ingin dia tetap tinggal di negara asing," kata keturunan kerajaan Ethiopia lain Abebech Kasa.
"Dia memiliki kehidupan yang menyedihkan. Ketika saya memikirkannya, saya menangis. Jika mereka setuju untuk mengembalikan jenazahnya, saya akan menganggapnya seolah-olah dia pulang hidup-hidup," imbuhnya.
Dia berharap mendapat tanggapan positif dari Raja Charles III yang baru dinobatkan.
"Restitusi digunakan sebagai cara untuk membawa rekonsiliasi, untuk mengakui apa yang salah di masa lalu," kata Profesor Alula Pankhurst, spesialis hubungan Inggris-Ethiopia.
Dia percaya kembalinya jasad sang pangeran akan menjadi cara bagi Inggris untuk memikirkan kembali masa lalunya. Ini adalah refleksi dan berdamai dengan masa lalu kekaisaran.
Tuntutan agar jasadnya dikembalikan bukanlah hal baru.
Baca Juga
Pada tahun 2007, Presiden negara itu Girma Wolde-Giorgis mengirim permintaan resmi kepada mendiang Ratu Elizabeth II agar jasadnya dikembalika ke Ethiopia, tetapi upaya itu terbukti tidak berhasil.
"Kami ingin dia kembali. Kami tidak ingin dia tetap tinggal di negara asing," kata keturunan kerajaan Ethiopia lain Abebech Kasa.
"Dia memiliki kehidupan yang menyedihkan. Ketika saya memikirkannya, saya menangis. Jika mereka setuju untuk mengembalikan jenazahnya, saya akan menganggapnya seolah-olah dia pulang hidup-hidup," imbuhnya.
Dia berharap mendapat tanggapan positif dari Raja Charles III yang baru dinobatkan.
"Restitusi digunakan sebagai cara untuk membawa rekonsiliasi, untuk mengakui apa yang salah di masa lalu," kata Profesor Alula Pankhurst, spesialis hubungan Inggris-Ethiopia.
Dia percaya kembalinya jasad sang pangeran akan menjadi cara bagi Inggris untuk memikirkan kembali masa lalunya. Ini adalah refleksi dan berdamai dengan masa lalu kekaisaran.