Sewa Pembunuh Bayaran, Pria Ini Bunuh Ayahnya karena Bisa Hidup 20 Tahun Lagi

Senin, 22 Mei 2023 - 14:52 WIB
loading...
Sewa Pembunuh Bayaran,...
Pria di India sewa pembunuh bayaran untuk membunuh ayahnya demi mendapatkan harta warisan. Dia ingin ayahnya dibunuh karena hidupnya sehat dan masih bisa hidup 20 tahun lagi. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Seorang pria di India diketahui telah mendalangi pembunuhan ayah kandungnya demi mendapatkan warisan. Dia menyewa pembunuh bayaran untuk memuluskan rencana jahatnya.

Tersangka, yang diketahui bernama Manikantha, telah mengaku kepada polisi Karnataka bahwa dia membunuh ayahnya karena sang ayah hidup sehat dan bahkan bisa hidup selama 20 tahun lagi.

Itu berarti tersangka tidak bisa mendapatkan harta ayahnya ketika dia sudah tua.

Korban, seorang tuan tanah bernama Narayana Swamy, dibunuh pada 13 Februari lalu di Marathahalli, Bengaluru.

Investigasi polisi mengungkap keterlibatan putranya; Manikantha.



Manikantha adalah satu-satunya anak laki-laki korban dan ketika polisi bertanya kepadanya apa perlunya membunuh ayahnya, ketika dia dapat mewarisi harta itu sendirian, tersangka mengatakan ayahnya hidup sehat, dan tidak akan ada penggunaan harta itu ketika dia melewati masa mudanya.

Manikantha berada dipenjara sehubungan dengan pembunuhan istri pertamanya.

Di dalam penjara itulah, dia berhubungan dengan geng terkenal Naduvatti Shivu.

Ketika dia mendiskusikan rencananya untuk membunuh ayahnya, anggota geng Naduvatti Shivu mendukungnya untuk melakukan pembunuhan dan mengatakan kepadanya bahwa mereka akan mengakui kejahatan tersebut.

Demikian pula, Manikantha menyewa pembunuh bayaran; Chitti Babu, untuk menjalankan rencana jahatnya.

Sesuai rencana, anggota geng Naduvatti Shivu menyerahkan diri ke polisi. Namun polisi menangkap Babu dan rekannya berdasarkan petunjuk dari lokasi kejadian.

Rekan Babu mengakui kejahatan tersebut, mengungkap konspirasi dan keterlibatan Manikantha.

Manikantha, seperti dikutip Gulf News, Senin (22/5/2023), juga memberi tahu polisi bahwa ayahnya tidak memberinya uang untuk membiayainya dan memandang rendah dirinya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)