Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suaminya yang Miliki Banyak Selingkuhan
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang wanita di India frustrasi dengan ulah nakal sang suami yang memiliki banyak selingkuhan . Dia kemudian menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi sang suami.
Wanita tersebut, Chander Kala alias Chanda (28), ditangkap polisi atas tuduhan mendalangi pembunuhan suaminya di Delhi.
Si pembunuh bayaran, Jumman alias Jumma, juga ditangkap polisi. Kedua tersangka telah dibawa ke pengadilan.
Pejabat polisi setempat, Sameer Sharma, seperti dikutip India.com, Kamis (26/5/2022), mengatakan laporan mengenai pembunuhan di dekat Holy Convent School Deep Enclave, Part 2, diterima di Kantor Polisi Ranhola pada 18 Mei 2022.
Staf polisi bergegas ke tempat kejadian dan memeriksanya secara menyeluruh, di mana mereka menemukan bahwa seorang pria sedang berbaring di tempat tidur dalam genangan darah.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Veer Bahadur Verma (50), dipindahkan ke rumah sakit DDU, di mana dia dinyatakan meninggal.
Oleh karena itu, polisi mendaftarkan sebuah kasus di bawah Pasal 302, 120 B dan 34 Undang-Undang Pidana India dan memulai penyelidikan.
Selama penyelidikan, ditemukan korban dan istrinya sering bertengkar. Istri korban diinterogasi, tetapi dia terus mengubah versi dan pernyataannya.
Istri korban, Chander Kala, awalnya mengatakan kepada polisi bahwa beberapa perampok memasuki rumahnya dan menjarah uang beserta perhiasannya setelah secara brutal menyerang suaminya.
Wanita tersebut, Chander Kala alias Chanda (28), ditangkap polisi atas tuduhan mendalangi pembunuhan suaminya di Delhi.
Si pembunuh bayaran, Jumman alias Jumma, juga ditangkap polisi. Kedua tersangka telah dibawa ke pengadilan.
Pejabat polisi setempat, Sameer Sharma, seperti dikutip India.com, Kamis (26/5/2022), mengatakan laporan mengenai pembunuhan di dekat Holy Convent School Deep Enclave, Part 2, diterima di Kantor Polisi Ranhola pada 18 Mei 2022.
Staf polisi bergegas ke tempat kejadian dan memeriksanya secara menyeluruh, di mana mereka menemukan bahwa seorang pria sedang berbaring di tempat tidur dalam genangan darah.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Veer Bahadur Verma (50), dipindahkan ke rumah sakit DDU, di mana dia dinyatakan meninggal.
Oleh karena itu, polisi mendaftarkan sebuah kasus di bawah Pasal 302, 120 B dan 34 Undang-Undang Pidana India dan memulai penyelidikan.
Selama penyelidikan, ditemukan korban dan istrinya sering bertengkar. Istri korban diinterogasi, tetapi dia terus mengubah versi dan pernyataannya.
Istri korban, Chander Kala, awalnya mengatakan kepada polisi bahwa beberapa perampok memasuki rumahnya dan menjarah uang beserta perhiasannya setelah secara brutal menyerang suaminya.