Kapal Induk AS Manuver Bareng AL Jepang dan Australia di Laut China Selatan
loading...
A
A
A
YOKOSUKA NAVAL BASE - Kapal induk Amerika Serikat (AS); USS Ronald Reagan dan kelompok tempurnya, menggelar manuver militer bersama kapal perang Australia dan Jepang di kawasan Laut China Selatan. Aksi pamer kekuatan ini sebagai sinyal kuat bahwa ketiga negara itu menentang klaim maritim berlebihan China di kawasan tersebut.
Menurut siaran pers Angkatan Laut Amerika, latihan militer gabungan ini berlangsung di Laut Filipina di kawasan Laut China Selatan mulai 21 Juli 2020.
USS Ronald Reagan lengkap dengan jet-jet tempur dan dua kapal perang yang menyertainya, bergabung dengan lima kapal Pasukan Pertahanan Australia dan satu dari kapal perang Angkatan Bela Diri Maritim Jepang.
"Untuk melatih dalam operasi maritim guna memperkuat hubungan sekutu dan mendukung wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," bunyi pernyataan Angkatan Laut Amerika, seperti dikutip Stars and Stripes, Rabu (22/7/2020) malam. (Baca: Lawan China, Inggris Bakal Kerahkan Kapal Induk dengan Jet F-35 )
Demonstrasi kekuatan laut sekutu ini terjadi ketika Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo berbicara di London pada pertemuan anggota Parlemen Inggris. Dia mengatakan Australia harus memainkan peran utama dalam koalisi baru untuk melawan ekspansi China di lingkungan regionalnya.
"Kita akan membutuhkan satu miliar lebih orang di India, kita akan membutuhkan orang Australia," tulis Sydney Morning Herald mengutip pernyataan Pompeo. “Ini akan menyatukan semua demokrasi."
Pompeo pada 13 Juli lalu menempatkan AS dalam catatan sebagai pihak yang menolak keras klaim maritim berlebihan oleh China di wilayah di Laut China Selatan. Dia juga menentang Beijing atas kontrol terhadap akses Laut China Selatan. "Klaim semacam itu sepenuhnya melanggar hukum," katanya.
Latihan trilateral ini adalah yang terbaru dari serangkaian demonstrasi Angkatan Laut di seluruh Indo-Pasifik dalam dua bulan terakhir yang melibatkan pasukan AS, baik sendiri maupun bersama sekutunya.
Pada hari Senin, Kelompok Tempur Kapal Induk USS Nimitz mengambil bagian dalam latihan bersama kapal-kapal perang Armada Timur India di Samudra Hindia. (Baca juga: Analisis Mampu Tidaknya China Tenggelamkan Kapal Induk AS )
Selama akhir pekan Fourth of July atau Hari Kemerdekaan AS 4 Juli, kelompok tempur kapal induk USS Nimitz dan USS Ronald Reagan bertemu di Laut China Selatan untuk serangkaian latihan. Pasangan kapal induk ini kembali ke kawasan serupa pada pertengahan Juli untuk pelatihan lebih lanjut yang melibatkan sepasang pesawat pembom Lancer B1-B Angkatan Udara yang membuat penerbangan dari Guam.
Menurut siaran pers Angkatan Laut Amerika, latihan militer gabungan ini berlangsung di Laut Filipina di kawasan Laut China Selatan mulai 21 Juli 2020.
USS Ronald Reagan lengkap dengan jet-jet tempur dan dua kapal perang yang menyertainya, bergabung dengan lima kapal Pasukan Pertahanan Australia dan satu dari kapal perang Angkatan Bela Diri Maritim Jepang.
"Untuk melatih dalam operasi maritim guna memperkuat hubungan sekutu dan mendukung wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," bunyi pernyataan Angkatan Laut Amerika, seperti dikutip Stars and Stripes, Rabu (22/7/2020) malam. (Baca: Lawan China, Inggris Bakal Kerahkan Kapal Induk dengan Jet F-35 )
Demonstrasi kekuatan laut sekutu ini terjadi ketika Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo berbicara di London pada pertemuan anggota Parlemen Inggris. Dia mengatakan Australia harus memainkan peran utama dalam koalisi baru untuk melawan ekspansi China di lingkungan regionalnya.
"Kita akan membutuhkan satu miliar lebih orang di India, kita akan membutuhkan orang Australia," tulis Sydney Morning Herald mengutip pernyataan Pompeo. “Ini akan menyatukan semua demokrasi."
Pompeo pada 13 Juli lalu menempatkan AS dalam catatan sebagai pihak yang menolak keras klaim maritim berlebihan oleh China di wilayah di Laut China Selatan. Dia juga menentang Beijing atas kontrol terhadap akses Laut China Selatan. "Klaim semacam itu sepenuhnya melanggar hukum," katanya.
Latihan trilateral ini adalah yang terbaru dari serangkaian demonstrasi Angkatan Laut di seluruh Indo-Pasifik dalam dua bulan terakhir yang melibatkan pasukan AS, baik sendiri maupun bersama sekutunya.
Pada hari Senin, Kelompok Tempur Kapal Induk USS Nimitz mengambil bagian dalam latihan bersama kapal-kapal perang Armada Timur India di Samudra Hindia. (Baca juga: Analisis Mampu Tidaknya China Tenggelamkan Kapal Induk AS )
Selama akhir pekan Fourth of July atau Hari Kemerdekaan AS 4 Juli, kelompok tempur kapal induk USS Nimitz dan USS Ronald Reagan bertemu di Laut China Selatan untuk serangkaian latihan. Pasangan kapal induk ini kembali ke kawasan serupa pada pertengahan Juli untuk pelatihan lebih lanjut yang melibatkan sepasang pesawat pembom Lancer B1-B Angkatan Udara yang membuat penerbangan dari Guam.
(min)