Apa Itu Hari Pawai Bandera Israel yang Provokatif dan Mengapa Palestina Menentangnya?
loading...
A
A
A
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan menteri sayap kanan lainnya menyerbu kompleks al-Aqsa pada Kamis pagi waktu setempat dan diperkirakan akan ambil bagian dalam pawai.
Itu juga dipandang sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Israel untuk memperkuat cengkeraman mereka dan memproyeksikan dominasi mereka atas penduduk Palestina di Yerusalem, yang hidup di bawah pendudukan yang memalukan.
Namun, Muhammad Abu El-Humos, seorang aktivis Palestina, menjelaskan kepada The New Arab bahwa meskipun pawai bernada kemenangan, itu juga merupakan tanda kelemahan Israel.
"Pawai ini adalah bukti bahwa Israel tidak merasa memiliki kedaulatan atas Yerusalem Timur, kedaulatan mereka kurang," katanya.
"Pawai ini adalah bukti bahwa Yerusalem diduduki bukan bersatu, lihat bagaimana ribuan anggota polisi yang dibangun militer. Al-Quds adalah Palestina sampai tingkat tertinggi," ucapnya.
Yordania, yang merupakan penjaga tempat-tempat suci di Israel, mengecam penyerbuan al-Aqsa dan menyebut pawai sebagai provokasi dan tidak dapat diterima.
Responswarga Palestina dan pemerintah Negara Arab
WargaPalestina melihat pawai itu sebagai aksi provokasi,karena menolak kekalahan dari militer Israel yang membuat mereka kehilangan rumah dan kebebasan.Itu juga dipandang sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Israel untuk memperkuat cengkeraman mereka dan memproyeksikan dominasi mereka atas penduduk Palestina di Yerusalem, yang hidup di bawah pendudukan yang memalukan.
Namun, Muhammad Abu El-Humos, seorang aktivis Palestina, menjelaskan kepada The New Arab bahwa meskipun pawai bernada kemenangan, itu juga merupakan tanda kelemahan Israel.
"Pawai ini adalah bukti bahwa Israel tidak merasa memiliki kedaulatan atas Yerusalem Timur, kedaulatan mereka kurang," katanya.
"Pawai ini adalah bukti bahwa Yerusalem diduduki bukan bersatu, lihat bagaimana ribuan anggota polisi yang dibangun militer. Al-Quds adalah Palestina sampai tingkat tertinggi," ucapnya.
Yordania, yang merupakan penjaga tempat-tempat suci di Israel, mengecam penyerbuan al-Aqsa dan menyebut pawai sebagai provokasi dan tidak dapat diterima.
(ian)