Lavrov: Rusia Masih Terbuka untuk Diplomasi Terkait Ukraina

Kamis, 18 Mei 2023 - 03:15 WIB
loading...
A A A


Berbicara kepada surat kabar Spanyol El Pais awal bulan ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia percaya bahwa negosiasi perdamaian tidak mungkin dilakukan saat ini.



Sejak Rusia meluncurkan kampanye militernya melawan Ukraina Februari lalu, beberapa negara, termasuk China, Brasil, dan Turki, telah menawarkan bantuan sebagai mediator.

Pembicaraan yang ditengahi Turki pada tahap awal konflik tampaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata. Namun, Ukraina menarik diri pada awal April 2022 setelah menemukan apa yang diklaimnya sebagai bukti kejahatan perang Rusia di pinggiran kota Kiev.

Moskow membantah tuduhan itu, dan menuduh Amerika Serikat (AS) dan Inggris menggagalkan negosiasi.

Kiev sejak itu telah menghasilkan sepuluh poin rencana perdamaian yang menyerukan penarikan pasukan Rusia dari semua wilayah dalam perbatasan Ukraina tahun 1991. Ukraina juga bersikeras agar Rusia membayar reparasi dan menyerahkan pejabatnya untuk menghadapi pengadilan kejahatan perang.

Kremlin menolak rencana itu, menyebut sebagai tidak dapat diterima dan mengabaikan kenyataan di lapangan.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)