Lavrov: Rusia Masih Terbuka untuk Diplomasi Terkait Ukraina

Kamis, 18 Mei 2023 - 03:15 WIB
loading...
Lavrov: Rusia Masih...
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan Rusia masih terbuka untuk diplomasi terkait Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan Rusia bersedia mempertimbangkan proposal negara-negara Amerika Latin dan Afrika untuk mengakhiri konflik Ukraina. Pernyataannya muncul setelah Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengumumkan bahwa Ukraina dan Rusia sama-sama mengisyaratkan kesiapan untuk menjadi tuan rumah misi perdamaian para pemimpin Afrika.

“Kami telah menjawab kepada teman-teman Amerika Latin dan Afrika bahwa kami siap untuk mempertimbangkan proposal mereka yang didasarkan pada keinginan tulus untuk berkontribusi pada stabilisasi tatanan dunia,” ucap Lavrov saat konferensi pers bersama dengan mitranya dari Belarusia Sergey Aleynik, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (18/5/2023).

Menteri Luar Negeri Rusia itu mencatat bahwa Moskow belum menerima "apa pun di atas kertas" dari negara-negara Brasil atau Afrika.

Sebelumnya, pemimpin Afrika Selatan Ramaphosa mengungkapkan bahwa dia telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Keduanya siap untuk menerima para pemimpin Afrika dan berdiskusi tentang bagaimana konflik ini dapat diakhiri,” kata Ramaphosa.

Baca Juga: Rusia Setuju Perpanjang Perjanjian Ekspor Gandum Ukraina

Menurut Ramaphosa, para pemimpin Senegal, Uganda, dan Mesir telah setuju untuk berpartisipasi dalam prakarsa tersebut.

Sabtu lalu, Zelensky menolak tawaran Paus Francis untuk membantu menegosiasikan diakhirinya konflik dengan Moskow.

"Dengan segala hormat kepada Yang Mulia, kami tidak membutuhkan mediator, kami membutuhkan perdamaian yang adil,” kata pemimpin Ukraina itu kepada media Italia.

“Anda tidak dapat menengahi dengan Putin,” tegas Zelensky.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Dinyatakan Bersalah...
Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
103 Negara Berkumpul...
103 Negara Berkumpul Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Rusia dan Dunia Islam
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Bertemu Putin, PM Malaysia...
Bertemu Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Pesawat MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina
Rekomendasi
Momen PM Australia Anthony...
Momen PM Australia Anthony Albanese Diiringi Pasukan Berkuda Menuju Istana Merdeka
XRP Terdeteksi Bearish,...
XRP Terdeteksi Bearish, dan Tron Cetak Rekor USDT
Indonesia Pasang Target...
Indonesia Pasang Target Gila: 100 Ribu Mobil Listrik Mengaspal Akhir 2025! Realita atau Omon-omon?
Berita Terkini
Rusia Dinyatakan Bersalah...
Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
Jose Mujica Meninggal,...
Jose Mujica Meninggal, Selamat Jalan Presiden Termiskin di Dunia
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
PM Pakistan kepada India:...
PM Pakistan kepada India: Kami Siap untuk Perang dan Damai, Kesombonganmu Jadi Debu!
Pendiri Ben & Jerrys...
Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved