Rusia Klaim Berhasil Hancurkan Sistem Rudal Patriot, Ukraina: Itu Tidak Mungkin!

Rabu, 17 Mei 2023 - 18:45 WIB
loading...
Rusia Klaim Berhasil...
Rusia Klaim Berhasil Hancurkan Sistem Rudal Patriot, Ukraina: Itu Tidak Mungkin!. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Ukraina membantah bahwa rudal hipersonik Rusi a telah menghancurkan sistem pertahanan rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) selama serangan udara di Kiev. Menurut militer Ukraina, hal itu tak mungkin terjadi.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia membuat pernyataan pada Selasa (16/5/2023), setelah serangan udara semalam di ibukota Ukraina. Dua pejabat AS kemudian mengatakan, sistem Patriot mungkin mengalami kerusakan, tetapi tampaknya tidak hancur.



"Saya ingin mengatakan: jangan khawatir tentang nasib Patriot," kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat kepada televisi Ukraina, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/5/2023).

Dia mengesampingkan kemungkinan rudal "Kinzhal" Rusia melumpuhkan sistem Patriot. "Menghancurkan sistem dengan semacam 'Kinzhal', itu tidak mungkin. Semua yang mereka katakan di sana, itu bisa tetap ada di arsip propaganda mereka," lanjutnya.

Sistem Patriot adalah salah satu dari serangkaian unit pertahanan udara canggih yang dipasok oleh Barat untuk membantu Ukraina mengusir serangan udara Rusia menyusul invasi Moskow tahun lalu.



Ini dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, termasuk terhadap pesawat, rudal jelajah dan rudal balistik, dan biasanya mencakup peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut rudal Kinzhal sebagai bukti bahwa negaranya memiliki perangkat keras militer yang mengalahkan dunia.

Ukraina mengatakan telah menembak jatuh enam rudal Kinzhal pada hari Selasa, tetapi Rusia membantahnya. Tidak jelas senjata Barat mana yang digunakan Ukraina, dan Pentagon tidak segera memberikan komentar.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)