3 ICBM Andalan Amerika Serikat, 2 di Antaranya Memiliki Jangkauan Lebih dari 10.000 KM

Rabu, 17 Mei 2023 - 16:50 WIB
loading...
3 ICBM Andalan Amerika Serikat, 2 di Antaranya Memiliki Jangkauan Lebih dari 10.000 KM
3 ICBM Andalan Amerika Serikat, 2 di Antaranya Memiliki Jangkauan Lebih dari 10.000 KM. FOTO/US Navy
A A A
JAKARTA - Terdapat beberapa ICBM andalan Amerika Serikat yang memiliki kemampuan mengerikan. Salah satunya masih dikembangkan dan dipersiapkan untuk beberapa waktu ke depan.

ICMB merupakan singkatan dari Intercontinental Ballistic Missile. Sebagian menyebutnya sebagai rudal balistik antarbenua. Sesuai dengan namanya, senjata militer ini memiliki jangkauan yang sangat panjang.



Sejumlah negara di dunia diketahui memiliki beberapa ICBM dengan kemampuan berbeda, termasuk Amerika Serikat. Dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer mumpuni, Washington memiliki beberapa di antaranya.

ICBM Andalan Amerika Serikat

1. Trident D5


UGM-133 Trident II D5 merupakan rudal balistik antarbenua yang diluncurkan dari kapal selam generasi terbaru Angkatan Laut AS. Mengutip laman Missile Threat, Rabu (17/5/2023), rudal ini dulunya dirancang sebagai suksesor dari proyek seperti Polaris, Poseidon, hingga Trident 1 C4.

Angkatan Laut AS mulai mengembangkan Trident D5 pada 1980. Setelah serangkaian uji coba, rudal ini mulai beroperasi pada tahun 1990.

Pada performanya, rudal balistik antar benua ini memiliki jangkauan hingga 12.000 kilometer serta muatan mencapai 2.800 kg. Daya tembaknya ini menjadikan Trident D5 sebagai SLBM (Submarine-launched Ballistic Missile) pertama AS yang mampu menghancurkan target secara lebih optimal.


2. Minuteman III


Berikutnya ada LGM-30G Minuteman III. Rudal balistik antarbenua milik AS ini telah banyak mengalami pengembangan dari tahun ke tahun.

Pasca dihapusnya rudal LGM-118 pada tahun 2005, Minuteman III menjadi satu-satunya ICBM berbasis darat Amerika Serikat yang masih beroperasi. Negeri Paman Sam diperkirakan tetap mengandalkannya hingga tahun 2030-an nanti, tentunya dengan pengembangan dan peningkatan kualitas terbaru juga.

Beralih ke spesifikasinya, Minuteman III punya jangkauan maksimum 13.000 kilometer. Selain itu, mereka bisa membawa tiga re-entry vehicles (RVs) yang masing-masing dapat membidik target berbeda dalam keseluruhan jangkauan.


3. LGM-35 Sentinel


Berbeda dengan kedua ICBM Amerika Serikat di atas, LGM-35 Sentinel masih berada di tahap pengembangan. Mengutip laman Airforce Technology, rudal antarbenua ini dikembangkan Northrop Grumman yang bekerja sama dengan Air Force Global Strike Command.

Pengembangan ICBM baru ini nantinya ditujukan untuk menggantikan ratusan Minuteman III yang dirasa sudah menua. Berlangsung mulai tahun 2014 lalu, rudal ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklir AS di masa depan.

Penerbangan uji coba pertamanya telah dilakukan pada Maret 2023 lalu. Nantinya, rudal LGM-35 Sentinel akan dibekali hulu ledak termonuklir W87-1.

Selain ketiga ICBM Amerika Serikat di atas, sejatinya Washington masih memiliki sederet rudal balistik antarbenua lain. Namun beberapa di antaranya telah dinonaktifkan atau diganti dengan varian yang lebih baru. Sebut saja seperti Atlas, Titan I, Titan II, Minuteman I, Minuteman II, hingga LGM-118 Peacekeeper.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)