3 Fakta Partai Move Forward yang Memenangkan Pemilu Thailand
loading...
A
A
A
BANGKOK - Pemilu parlemen Thailand mengirimkan pesan berbahaya kepada pemerintahan yang didukung militer dengan kemenangan Partai Move Forward (MFP). Partai berhaluan agresif itu mengusung isu reformasi dan mengandalkan generasi muda.
MFP mampu menjadi kekuatan yang tak diprediksi sebelumnya dan mampu menggusur kekuatan populis Partai Pheu Thai yang dikenal menjadi oposisi. Mereka menjadi kekuatan frontal yang melawan rezim dan menolak dominasi militer.
MFP dipimpin Pita Limjaroenrat, mantan CEO Grab Thailand, yang berambisi menjadi perdana menteri (PM) kedepan. "Sentimen era sudah berubah. Ini adalah waktu yang tepat," kata Pita. Dia pun menjadi politikus yang bersinar.
Berikut adalah 3 fakta tentang Partai Move Forward yang menawarkan banyak hal baru dan kejutan dalam perpolitikan di Thailand.
1. Menjanjikan Reformasi Militer dan Kerajaan
Foto/Reuters
Popularitas MFP meningkat tajam karena mereka menjanjikan reformasi terhadap militer dan kerajaan. Mereka berjanji membatalkan konstitusi yang disusun oleh militer. Mereka juga berjanji mengurangi jumlah militer Thailand.
Reformasi yang paling dinanti sebagian penduduk Thailand adalah merevisi hukuman lese majeste atau penghinaan kepada Raja Thailand dengan hukuman penjara mencapai 15 tahun.
Padahal, mendiskusi kerajaan merupakan hal tabu. Tapi, MFP justru menjadikan hal itu sebagai perdebatan publik. MFP pun semakin populer ketika puluhan ribu anak muda Thailand menggelar aksi anti-kerajaan pada 2020 dan 2021. MFP menjadi satu-satunya partai yang menjanjikan tuntutan demonstran.
MFP mampu menjadi kekuatan yang tak diprediksi sebelumnya dan mampu menggusur kekuatan populis Partai Pheu Thai yang dikenal menjadi oposisi. Mereka menjadi kekuatan frontal yang melawan rezim dan menolak dominasi militer.
MFP dipimpin Pita Limjaroenrat, mantan CEO Grab Thailand, yang berambisi menjadi perdana menteri (PM) kedepan. "Sentimen era sudah berubah. Ini adalah waktu yang tepat," kata Pita. Dia pun menjadi politikus yang bersinar.
Berikut adalah 3 fakta tentang Partai Move Forward yang menawarkan banyak hal baru dan kejutan dalam perpolitikan di Thailand.
1. Menjanjikan Reformasi Militer dan Kerajaan
Foto/Reuters
Popularitas MFP meningkat tajam karena mereka menjanjikan reformasi terhadap militer dan kerajaan. Mereka berjanji membatalkan konstitusi yang disusun oleh militer. Mereka juga berjanji mengurangi jumlah militer Thailand.
Reformasi yang paling dinanti sebagian penduduk Thailand adalah merevisi hukuman lese majeste atau penghinaan kepada Raja Thailand dengan hukuman penjara mencapai 15 tahun.
Padahal, mendiskusi kerajaan merupakan hal tabu. Tapi, MFP justru menjadikan hal itu sebagai perdebatan publik. MFP pun semakin populer ketika puluhan ribu anak muda Thailand menggelar aksi anti-kerajaan pada 2020 dan 2021. MFP menjadi satu-satunya partai yang menjanjikan tuntutan demonstran.