China Bilang Hanya Amerika yang Kesal Suriah Kembali ke Liga Arab

Selasa, 16 Mei 2023 - 10:30 WIB
loading...
China Bilang Hanya Amerika...
China sindir Amerika Serikat sebagai negara yang kesal dengan diterimanya kembali Suriah ke Liga Arab. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Pemerintah China menyindir Amerika Serikat (AS) sebagai negara yang kesal dengan diterimanya kembali Suriah ke Liga Arab setelah hampir 12 tahun keangotaannya ditangguhkan.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan keputusan Liga Arab yang menerima kembali Suriah harus dilihat sebagai perkembangan positif oleh setiap negara selain AS.

Menurut kementerian tersebut, rekonsiliasi itu menandakan memudarnya kekuatan Washington di kawasan tersebut.

“Dari sudut manapun, kembalinya Suriah ke Liga Arab adalah sesuatu yang membahagiakan kecuali untuk negara tertentu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin pada Senin dalam konferensi pers di Beijing.



Dia menambahkan bahwa pejabat AS tanpa malu-malu mengkritik langkah tersebut dan menekan sekutunya untuk tidak menormalisasi hubungan dengan Suriah.

“Faktanya, karena tekanan dan sanksi AS, Suriah telah menderita perang selama 12 tahun dengan konsekuensi bencana terkait yang berlangsung hingga sekarang," ujar Wang, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Selasa (16/5/2023).

Para menteri luar negeri Liga Arab pekan lalu setuju untuk menerima kembali Suriah, mengakhiri penangguhan keanggotaan yang dimulai pada 2011, ketika Damaskus menolak menerima rencana kelompok itu untuk mengakhiri perang saudara di Suriah.

Beberapa negara yang bergabung dengan AS dalam mendorong perubahan rezim di Suriah telah mengambil langkah untuk berdamai dengan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dalam beberapa bulan terakhir.

Perang saudara di Suriah telah menelantarkan lebih dari 13 juta orang dan menewaskan sekitar 300.000 orang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)