Pejabat Jerman Minta Maaf Bikin Postingan yang Mengejek Kunjungan Zelensky

BERLIN - Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Hermann Winkler, pada Senin (15/5/2023) meminta maaf atas unggahan media sosial yang mengejek kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Berlin pada akhir pekan.

Seperti dilaporkan Reuters, Zelensky melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu (14/5/2023), dengan banyak bagian pusat kota Berlin dikunci karena alasan keamanan selama kunjungannya.



Ini merupakan bagian dari tur akhir pekan beberapa sekutu utama Eropa untuk menggalang dukungan militer dan keuangan menjelang serangan balasan besar-besaran Ukraina terhadap pasukan Rusia yang menginvasi negaranya tahun lalu.

Winkler mengeluh tentang penutupan jalan dan pembatasan keamanan lainnya. Ia mengatakan, "setidaknya Soviet Memorial di Treptower Park masih berdiri untuk saat ini".

Dia juga mengatakan kota itu ditutup untuk kunjungan "mantan aktor Ukraina". Sebelum menjadi Presiden Ukraina, Zelensky adalah seorang aktor ternama di Ukraina.

Tugu peringatan taman Treptower adalah monumen tentara Soviet yang gugur di Jerman selama Perang Dunia Kedua. Winkler, yang sejak itu menghapus postingannya, meminta maaf dan mengatakan dia juga berdiskusi dengan pimpinan DFB mengenai masalah tersebut.



"Itu (postingan) dibuat dalam situasi yang sangat emosional bagi saya di peringatan di Taman Treptower," tulis Winkler, yang tumbuh di Jerman Timur, di Facebook.

"Saya tidak akan menulisnya lagi dengan cara seperti itu. Saya minta maaf untuk itu dan atas kekesalan yang ditimbulkannya," lanjutnya.

Winkler telah menjadi wakil presiden DFB, organisasi olahraga terbesar di dunia dengan lebih dari tujuh juta anggota, sejak 2021.

Dia bertanggung jawab atas sepak bola pemuda untuk DFB dan juga kepala Asosiasi Sepak Bola Saxony. Jerman akan menjadi tuan rumah kompetisi Euro 2024.