Zelensky Berterima Kasih pada Jerman atas Solidaritas yang Luar Biasa

Minggu, 14 Mei 2023 - 20:00 WIB
loading...
Zelensky Berterima Kasih...
Zelensky Berterima Kasih pada Jerman atas Solidaritas yang Luar Biasa. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu (14/5/2023). Zelenksy mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Jerman atas "solidaritas yang luar biasa", ketika Kiev mendapatkan dorongan besar dalam bantuan militer.

Zelensky tiba di Berlin dari Roma, di mana dia bertemu dengan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni dan Paus Francis pada Sabtu (13/5/2023). Zelensky terbang dengan pesawat pemerintah Jerman yang dikawal di atas wilayah udara Jerman oleh jet tempur angkatan udara Luftwaffe, tiba di tengah malam.

Baca juga: Jerman Akan Gelontorkan Paket Bantuan Militer Rp44 Triliun ke Ukraina

Mengenakan celana tempur khaki khasnya dan sweter hitam, pemimpin Ukraina itu pertama kali disambut dengan penghormatan militer oleh Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, sebelum menuju ke kanselir untuk bertemu dengan Scholz.

"Dalam masa paling menantang dalam sejarah modern Ukraina, Jerman terbukti menjadi teman sejati dan sekutu yang dapat diandalkan," tulis Zelenskiy dalam buku tamu kepresidenan Jerman. "Bersama-sama kita akan menang dan membawa perdamaian kembali ke Eropa," lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters.

Dia diharapkan untuk mengadakan konferensi pers dengan Scholz sebelum kemudian menuju ke Aachen di Jerman barat untuk menerima hadiah bergengsi Charlemagne untuk menghormati layanan ke Eropa.

Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa, menghadapi kritik pada awal perang atas apa yang oleh sebagian orang disebut sebagai tanggapan yang ragu-ragu, tetapi Jerman telah menjadi salah satu penyedia bantuan keuangan dan militer terbesar di Ukraina.

Baca juga: Zelensky Bertemu Paus Francis di Vatikan, Cari Dukungan untuk Rencana Perdamaian

Pemerintah lalu mengumumkan bantuan militer USD3 miliar ke Ukraina pada hari Sabtu, paket terbesarnya sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu, dan menjanjikan dukungan lebih lanjut untuk Kiev selama diperlukan.

Paket itu berisi 30 tank Leopard Jerman serta kendaraan tempur, drone pengintai, dan empat sistem pertahanan udara Iris-T yang dianggap penting untuk mencegah rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina dan infrastruktur penting.

Zelensky memuji ini sebagai "paket yang kuat" dalam sebuah tweet, yang menunjukkan bahwa dia bermaksud untuk berdiskusi dengan pejabat Jerman tentang pasokan senjata serta pertahanan udara, rekonstruksi, pencalonan Ukraina untuk keanggotaan Uni Eropa dan keamanan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Lindungi Putri Charlotte Agar Tak Bernasib seperti Harry
Benarkah Berkurban adalah...
Benarkah Berkurban adalah Wajib? Begini Dalilnya!
Berita Terkini
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Infografis
4 Alasan Ukraina Bisa...
4 Alasan Ukraina Bisa Runtuh pada 2025, Banyak Kota yang Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved