Cegah Penyebaran Covid-19, Thailand Perpanjang Keadaan Darurat
loading...
A
A
A
Karena Thailand telah mencatat kasus Covid-19 satu digit dan nol transmisi lokal selama 59 hari, banyak yang mempertanyakan perlunya memperpanjang keadaan darurat.(Baca: November, Thailand akan Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Manusia )
Meskipun pertemuan massal dilarang di bawah keadaan darurat untuk mengekang penyebaran Covid-19, sekitar 2.500 orang berdemonstrasi di Monumen Demokrasi Bangkok yang menyerukan pengunduran diri pemerintah. Dua protes lainnya diadakan di Chiang Mai dan Ubon Ratchathani pada hari Minggu.
Sementara itu, Thailand telah melaporkan enam kasus Covid-19 baru, semua warga negara Thailand yang kembali dari luar negeri dan telah menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas negara. Hingga saat ini masih belum ada nol kematian baru, dengan jumlah infeksi sekarang mencapai 3.261 kasus dan 58 kematian.
Keenam pasien baru itu adalah empat siswa laki-laki Thailand yang kembali dari Mesir, dan dua perempuan Thailand yang masing-masing kembali dari Amerika Serikat dan Jerman.
Meskipun pertemuan massal dilarang di bawah keadaan darurat untuk mengekang penyebaran Covid-19, sekitar 2.500 orang berdemonstrasi di Monumen Demokrasi Bangkok yang menyerukan pengunduran diri pemerintah. Dua protes lainnya diadakan di Chiang Mai dan Ubon Ratchathani pada hari Minggu.
Sementara itu, Thailand telah melaporkan enam kasus Covid-19 baru, semua warga negara Thailand yang kembali dari luar negeri dan telah menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas negara. Hingga saat ini masih belum ada nol kematian baru, dengan jumlah infeksi sekarang mencapai 3.261 kasus dan 58 kematian.
Keenam pasien baru itu adalah empat siswa laki-laki Thailand yang kembali dari Mesir, dan dua perempuan Thailand yang masing-masing kembali dari Amerika Serikat dan Jerman.
(ber)