8 Negara Ini Memberikan Kesempatan Warga Berstatus Dwi-kewarganegaraan Jadi Presiden

Senin, 15 Mei 2023 - 12:06 WIB
loading...
8 Negara Ini Memberikan...
Seorang warga membawa paspor saat mengantre di imigrasi bandara. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Efek globalisasi terus berlanjut di mana banyak negara kini mengaku warga dengan status dwi-kewarganegaraan bisa menjadi presiden atau perdana menteri (PM). Itu dikarenakan pemimpin membutuhkan pengalaman global dan keahlian yang diakui komunitas internasional.

Tren banyak negara yang mulai tidak mempertimbangkan nasionalisme menjadikan posisi kepemimpinan bisa dipegang dengan syarat adanya tanggung jawab.

Tapi, memang tak banyak negara mengakui warga dwi-kewarganegaraan atau pun warga naturalisasi untuk maju dan memiliki hak sebagai presiden. Namun, tetap saja ada negara yang memberikan kesempatan bagi pemegang paspor kedua untuk bisa menjabat sebagai pemimpin tertinggi.

Berikut adalah 8 negara di mana kamu bisa menjadi presiden, meskipun kamu tidak lahir di negara tersebut dan berstatus dwi-kewarganegaraan.



1. Armenia

8 Negara Ini Memberikan Kesempatan Warga Berstatus Dwi-kewarganegaraan Jadi Presiden

Foto/Reuters

Sejak 2007, Armenia memberikan kesempatan bagi warga dengan dwi-kewarganegaraan atau warga naturalisasi bisa menjadi
presiden. Armedia, seperti kebanyakan negara Eropa lainnya, untuk bisa mendapatkan kewarganegaraan dengan prinsip jus sanguinis atau berdasarkan darah.

Dengan begitu, meskipun kamu lahir di mana pun, tetapi orang tua adalah warga Armenia, maka kamu bisa mendapatkan status kewarganegaraan Armedia.

Untuk bisa menjadi warga naturalisasi, warga harus tinggal di Armeria selama tiga tahun dan mengetahui bahwa negara tersebut. Hingga pada 2007, Armenia yang memiliki dua kewarganegaraan bisa menjadi presiden. Namun, mereka harus tinggal selama 10 tahun di negara tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
Eks PM Malaysia Ismail...
Eks PM Malaysia Ismail Sabri Tersangka Korupsi Rp2,6 Triliun, Emas Batangan dan Uang Disita
5 Fakta Tony Blair,...
5 Fakta Tony Blair, Eks PM Inggris yang Bakal Jadi Dewan Pengawas Danantara
Profil Hakainde Hichilema,...
Profil Hakainde Hichilema, Presiden yang Gratiskan Pendidikan SD hingga SMA di Zambia
Trump Murka dengan Sedotan...
Trump Murka dengan Sedotan Kertas: Kembali ke Plastik!
Trump Akan Keluarkan...
Trump Akan Keluarkan 200 Kebijakan pada Hari Pertama di Gedung Putih
Presiden yang Dimakzulkan...
Presiden yang Dimakzulkan Justru Dapat Kenaikan Gaji, Ada Apa Gerangan?
Panglima Militer Jenderal...
Panglima Militer Jenderal Joseph Aoun Terpilih sebagai Presiden Lebanon
Siapa yang Akan Menggantikan...
Siapa yang Akan Menggantikan Justin Trudeau? Ada 7 Kandidat Kuat
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved