Dampak Banjir Bandang di Somalia, 200.00 Orang Terpaksa Mengungsi

Minggu, 14 Mei 2023 - 15:05 WIB
loading...
Dampak Banjir Bandang...
Dampak Banjir Bandang di Somalia, 200.00 Orang Terpaksa Mengungsi. FOTO/Reuters
A A A
BELEDWEYNE - Sekitar 200.000 orang telah mengungsi karena banjir bandang di Somalia tengah, kata seorang pejabat regional kepada AFP, Sabtu (13/5/2023). Banjir bandang terjadi ketika Sungai Shabelle meluap dan menenggelamkan jalan.

Penduduk kota Beledweyne di wilayah Hiran terpaksa keluar dari rumah mereka karena hujan deras menyebabkan permukaan air naik tajam. Penduduk membawa barang-barang mereka di atas kepala saat mereka mengarungi jalan-jalan yang banjir untuk mencari perlindungan.



“Sekitar 200.000 orang sekarang mengungsi akibat banjir bandang Sungai Shabelle di kota Beledweyne dan jumlahnya bisa bertambah kapan saja. Itu adalah angka awal sekarang,” kata Ali Osman Hussein, wakil gubernur untuk urusan sosial di wilayah Hiran.

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membantu mereka yang terkena dampak," katanya kepada AFP.

Sementara itu, Wakil Gubernur wilayah itu, Hassan Ibrahim Abdulle mengatakan, bahwa "tiga orang tewas akibat banjir."

Bencana itu terjadi setelah rekor kekeringan yang menyebabkan jutaan warga Somalia di ambang kelaparan. Penderitaan kian lengkap karena negara yang bermasalah itu juga memerangi pemberontakan kelompok radikal Islamis selama beberapa dekade.



Penduduk mengatakan kepada AFP, bahwa mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka pada tengah malam awal pekan ini karena air menyembur melalui jalan-jalan dan masuk ke gedung-gedung.

Fartun Ali – bukan nama sebenarnya – mengatakan ini adalah kelima kalinya dia melarikan diri dari banjir bandang di Beledweyne. “Setiap kali sungai menerjang tepian, kami melarikan diri,” kata ibu delapan anak berusia 35 tahun itu.

Warga lain Iman Badal Omar mengatakan dia lega bisa melarikan diri dengan nyawanya. “Yang bisa kami lakukan hanyalah mengevakuasi dan menyelamatkan anak-anak kami. Kami tidak mengambil barang-barang kami,” katanya.

Afrika timur dan tengah sering mengalami cuaca ekstrem selama musim hujan. Awal bulan ini, 135 orang tewas dan lebih dari 9.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah hujan deras mengguyur Rwanda, memicu banjir dan tanah longsor di beberapa bagian negara berbukit itu.



Lebih dari 400 orang tewas akibat hujan deras, banjir dan tanah longsor pekan lalu di bagian timur Republik Demokratik Kongo.

Para ahli mengatakan peristiwa cuaca ekstrem terjadi dengan frekuensi dan intensitas yang meningkat karena perubahan iklim — dan Afrika, yang paling sedikit menyumbang pemanasan global, menanggung beban terbesar.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
Apa Arti Asap Hitam...
Apa Arti Asap Hitam dan Putih pada Proses Pemilihan Paus di Vatikan?
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
19 menit yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
35 menit yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
1 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
2 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
3 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
4 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved