Serangan Bom Mobil Kembar Tewaskan 9 Orang di Somalia
loading...
A
A
A
MOGADISHU - Setidaknya sembilan orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan bom mobil bunuh diri kembar di sebuah kota di Somalia tengah pada Rabu (4/1/2023).
"Para teroris menyerang kota Mahas pagi ini menggunakan kendaraan yang sarat dengan bahan peledak," kata pejabat keamanan setempat Abdullahi Adan kepada AFP melalui telepon.
"Mereka menargetkan daerah sipil dan kami telah memastikan bahwa sembilan orang, semuanya warga sipil, tewas dalam dua ledakan itu," imbuhnya seperti dikutip dari New Arab.
Kelompok al-Shabaab dituding jadi pelaku serangan yang terjadi di wilayah Hiran Somalia tengah itu, di mana serangan besar diluncurkan tahun lalu terhadap kelompok terkait al-Qaeda itu.
"Para teroris, setelah dikalahkan, mati-matian menargetkan warga sipil, tetapi ini tidak akan menghentikan keinginan rakyat untuk terus mengalahkan mereka," kata Osman Nur, seorang komandan polisi di Mahas.
"Mereka telah membunuh warga sipil tak berdosa dalam ledakan itu," tambahnya.
Saksi mata mengatakan ledakan terjadi di dekat sebuah restoran tidak jauh dari gedung administrasi distrik di Mahas.
"Saya melihat mayat sembilan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak, ini adalah serangan yang mengerikan," kata seorang saksi, Adan Hassan.
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud telah menyatakan "perang habis-habisan" terhadap kelompok al-Shabaab, yang telah melancarkan pemberontakan berdarah melawan pemerintah federal yang rapuh yang didukung secara internasional selama 15 tahun.
"Para teroris menyerang kota Mahas pagi ini menggunakan kendaraan yang sarat dengan bahan peledak," kata pejabat keamanan setempat Abdullahi Adan kepada AFP melalui telepon.
"Mereka menargetkan daerah sipil dan kami telah memastikan bahwa sembilan orang, semuanya warga sipil, tewas dalam dua ledakan itu," imbuhnya seperti dikutip dari New Arab.
Kelompok al-Shabaab dituding jadi pelaku serangan yang terjadi di wilayah Hiran Somalia tengah itu, di mana serangan besar diluncurkan tahun lalu terhadap kelompok terkait al-Qaeda itu.
"Para teroris, setelah dikalahkan, mati-matian menargetkan warga sipil, tetapi ini tidak akan menghentikan keinginan rakyat untuk terus mengalahkan mereka," kata Osman Nur, seorang komandan polisi di Mahas.
"Mereka telah membunuh warga sipil tak berdosa dalam ledakan itu," tambahnya.
Saksi mata mengatakan ledakan terjadi di dekat sebuah restoran tidak jauh dari gedung administrasi distrik di Mahas.
"Saya melihat mayat sembilan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak, ini adalah serangan yang mengerikan," kata seorang saksi, Adan Hassan.
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud telah menyatakan "perang habis-habisan" terhadap kelompok al-Shabaab, yang telah melancarkan pemberontakan berdarah melawan pemerintah federal yang rapuh yang didukung secara internasional selama 15 tahun.