Coba Tengahi Konflik, China Akan Kirim Utusan Khusus ke Rusia dan Ukraina

Sabtu, 13 Mei 2023 - 08:38 WIB
loading...
Coba Tengahi Konflik,...
Ilustrasi
A A A
BEIJING - China akan mengirim utusan khusus ke Ukraina, Rusia , dan negara-negara Eropa lainnya mulai Senin (15/5/2023). Diplomat China berpangkat tertinggi akan mengunjungi negara yang dilanda perang itu sejak invasi Moskow tahun lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir, China berupaya memposisikan dirinya sebagai mediator dengan peran utama dalam menyelesaikan krisis dunia. Konflik yang coba ditengahi terbentang dari Timur Tengah hingga Eropa.



Meski China mengklaim sebagai pihak netral dalam perang Ukraina, namun Beijing telah dikritik karena menolak mengutuk Moskow atas invasi tersebut.

Lebih dari setahun setelah perang, Presiden China Xi Jinping berbicara dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky melalui telepon bulan lalu. Beijing kemudian mengumumkan bahwa Li Hui yang menjabat sebagai Duta Besar China untuk Rusia dari 2009 hingga 2019, akan memimpin delegasi ke Ukraina.

Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin mengatakan pada konferensi pers regular, Jumat (12/5/2023), bahwa tujuan perjalanan Li ke Ukraina, Polandia, Prancis, Jerman dan Rusia adalah untuk "berkomunikasi dengan semua pihak mengenai penyelesaian politik krisis Ukraina".



“Tur Li menunjukkan komitmen China untuk mempromosikan perdamaian dan pembicaraan," kata Wang, seperti dikutip dari AFP. "Ini sepenuhnya menunjukkan bahwa China dengan tegas berdiri di sisi perdamaian,” lanjutnya.

"China bersedia untuk terus memainkan peran konstruktif dalam membangun lebih banyak konsensus internasional mengenai gencatan senjata, penghentian perang, pembukaan pembicaraan damai, dan menghindari eskalasi situasi," tambahnya.

Qin Gang, Menteri Luar Negeri China yang saat ini berada di Norwegia, menyatakan maksud kunjungan Li adalah untuk perdamaian. "Kami semua khawatir tentang situasi ini dan kami semua menyerukan perdamaian dan solusi politik, yang diperjuangkan dan telah diminta oleh China sejak hari pertama wabah. dari konflik," ujarnya.



Panggilan telepon Xi dengan Zelenskyy, yang dijelaskan oleh presiden Ukraina sebagai "panjang dan bermakna", mengikuti publikasi Beijing pada bulan Februari tentang kertas posisi 12 poin tentang Ukraina, yang menyerukan dialog dan penghormatan terhadap kedaulatan teritorial semua negara.

Makalah itu disorot oleh negara-negara Barat karena kata-katanya yang tidak jelas, meskipun hal itu mendorong Zelensky untuk mengatakan bahwa dia akan terbuka untuk berbicara dengan Xi.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Kim Soo Hyun Tepis Isu...
Kim Soo Hyun Tepis Isu Pacaran dengan Kim Sae Ron hingga Menangis
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
Berita Terkini
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
43 menit yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
1 jam yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
2 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
3 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
4 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
6 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kalinya, Ukraina...
Pertama Kalinya, Ukraina Gunakan Bom JDAM-ER ke Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved