Dibebaskan dari Tahanan, Imran Khan Dapat Jaminan Perlindungan
loading...
A
A
A
Setelah hakim membacakan putusannya, Khan memilih untuk tetap berada di pengadilan untuk mendapatkan jaminan pencegahan terhadap tuduhan lain termasuk tuduhan terorisme, penghasutan dan penistaan.
Berbicara kepada BBC sebelum sidang jaminannya, Khan mengatakan dia khawatir akan segera ditangkap kembali setelah dibebaskan, dan mendesak pihak berwenang untuk tidak mengambil langkah tersebut karena mungkin ada reaksi besar yang akan lepas kendali. Karena massa berada di luar kendali, tidak- satu mengendalikan massa.
"Bagaimana aku bisa mengendalikan apa yang terjadi setelah itu?" katanya kepada BBC.
Khan mengatakan bahwa dia dan partainya hanya menyerukan protes damai dan meminta pendukungnya untuk bertindak sesuai konstitusi.
"Kami tidak pernah melanggar hukum. Bahkan sekarang, ketika saya menyuruh mereka untuk protes, saya katakan 'Mereka harus melakukan protes damai'," katanya di dalam ruang sidang, Jumat.
Perdana Menteri Pakistan saat ini Shehbaz Sharif, yang mengambil alih kekuasaan setelah Khan digulingkan, mengkritik putusan Mahkamah Agung untuk membebaskan Khan dalam pidato kabinet yang ditayangkan di televisi pemerintah.
Dia menuduh bahwa hakim lebih menyukai Imran Khan, dan putusan mereka telah menyebabkan "kematian keadilan di Pakistan".
Dia lebih lanjut mengkritik Khan dan partainya karena bahasa mereka yang menghasut, dan mendorong pengunjuk rasa untuk turun ke jalan.
"Imran Khan telah memecah belah bangsa," katanya.
Berbicara kepada BBC sebelum sidang jaminannya, Khan mengatakan dia khawatir akan segera ditangkap kembali setelah dibebaskan, dan mendesak pihak berwenang untuk tidak mengambil langkah tersebut karena mungkin ada reaksi besar yang akan lepas kendali. Karena massa berada di luar kendali, tidak- satu mengendalikan massa.
"Bagaimana aku bisa mengendalikan apa yang terjadi setelah itu?" katanya kepada BBC.
Khan mengatakan bahwa dia dan partainya hanya menyerukan protes damai dan meminta pendukungnya untuk bertindak sesuai konstitusi.
"Kami tidak pernah melanggar hukum. Bahkan sekarang, ketika saya menyuruh mereka untuk protes, saya katakan 'Mereka harus melakukan protes damai'," katanya di dalam ruang sidang, Jumat.
Perdana Menteri Pakistan saat ini Shehbaz Sharif, yang mengambil alih kekuasaan setelah Khan digulingkan, mengkritik putusan Mahkamah Agung untuk membebaskan Khan dalam pidato kabinet yang ditayangkan di televisi pemerintah.
Dia menuduh bahwa hakim lebih menyukai Imran Khan, dan putusan mereka telah menyebabkan "kematian keadilan di Pakistan".
Dia lebih lanjut mengkritik Khan dan partainya karena bahasa mereka yang menghasut, dan mendorong pengunjuk rasa untuk turun ke jalan.
"Imran Khan telah memecah belah bangsa," katanya.