Jelang Serangan Balik Ukraina, Jurnalis Ekspos Fasilitas Militer Rusia di Crimea

Kamis, 11 Mei 2023 - 19:10 WIB
loading...
A A A
Sementara itu penasihat presiden Ukraina Mikhail Podolyak mengatakan kepada outlet berita bulan lalu bahwa dia yakin pasukan negaranya akan berada di Crimea dalam waktu lima bulan.

Pada musim panas 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan membatalkan aneksasi Crimea oleh Rusia. Saat Rusia bersiap untuk menghadapi serangan balasan dari Ukraina, telah terjadi perubahan penting dalam narasi tentang bagaimana negara yang dilanda perang itu dapat memperoleh kembali kendali atas wilayah yang dianeksasi tersebut.

Tingkat ancaman teror telah terjadi di beberapa bagian Crimea sejak 11 April 2022, beberapa minggu setelah invasi besar-besaran Presiden Vladimir Putin ke Ukraina dimulai. Sementara itu, laporan ledakan di semenanjung itu semakin sering terjadi.

Ukraina sendiri membantah terlibat dalam ledakan yang terjadi di Crimea, termasuk ledakan Oktober 2022 di jembatan Kerch yang menghubungkan semenanjung itu dengan Rusia, dan kebakaran di depot minyak di Sevastopol akhir bulan lalu.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)