2 Hari Tersesat di Hutan, Bocah 8 Tahun Makan Salju untuk Bertahan Hidup
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang bocah lelaki berusia delapan tahun yang tersesat di hutan terpencil Michigan bertahan hidup selama dua hari dengan makan salju dan bersembunyi di bawah batang kayu untuk berlindung.
Nante Niemi dilaporkan hilang pada hari Sabtu lalu saat berkemah bersama keluarganya di taman negara bagian Porcupine Mountains.
Dia tersesat saat berjalan untuk mengumpulkan kayu bakar, memicu upaya pencarian 150 orang untuk menyelamatkannya.
Pada hari Senin dia ditemukan di bawah batang kayunya dalam keadaan sehat, sekitar dua mil dari kampnya.
"Dia telah melawan cuaca dengan berlindung di bawah batang kayu tempat dia akhirnya ditemukan," kata Kepolisian Negara Bagian Michigan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Kamis (11/5/2023).
Bocah itu mengatakan kepada polisi bahwa dia makan salju bersih untuk hidrasi.
Segera setelah alarm dibunyikan pada hari Sabtu, ibunya berterima kasih kepada orang-orang atas dukungan mereka tetapi memohon kepada semua orang untuk tolong menjauh karena akan lebih sulit menemukannya.
Polisi negara bagian mengatakan medannya sangat terpencil dan berbukit dengan banyak genangan air. Beberapa jalan tidak bisa dilalui karena banyaknya salju.
Tim fokus pada area seluas kira-kira 100 km persegi di taman, akhirnya menemukan bocah itu.
"Dia telah dipersatukan kembali dengan keluarganya," kata polisi.
Nante Niemi dilaporkan hilang pada hari Sabtu lalu saat berkemah bersama keluarganya di taman negara bagian Porcupine Mountains.
Dia tersesat saat berjalan untuk mengumpulkan kayu bakar, memicu upaya pencarian 150 orang untuk menyelamatkannya.
Pada hari Senin dia ditemukan di bawah batang kayunya dalam keadaan sehat, sekitar dua mil dari kampnya.
"Dia telah melawan cuaca dengan berlindung di bawah batang kayu tempat dia akhirnya ditemukan," kata Kepolisian Negara Bagian Michigan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Kamis (11/5/2023).
Bocah itu mengatakan kepada polisi bahwa dia makan salju bersih untuk hidrasi.
Segera setelah alarm dibunyikan pada hari Sabtu, ibunya berterima kasih kepada orang-orang atas dukungan mereka tetapi memohon kepada semua orang untuk tolong menjauh karena akan lebih sulit menemukannya.
Polisi negara bagian mengatakan medannya sangat terpencil dan berbukit dengan banyak genangan air. Beberapa jalan tidak bisa dilalui karena banyaknya salju.
Tim fokus pada area seluas kira-kira 100 km persegi di taman, akhirnya menemukan bocah itu.
"Dia telah dipersatukan kembali dengan keluarganya," kata polisi.
Baca Juga
(ian)