10 Negara Jajahan Inggris yang Masih Setia Kepada Pemimpin Kerajaan
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Meskipun era kolonialisme telah berakhir, sejumlah negara jajahan Inggris masih setia kepada pemimpin Kerajaan Inggris. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan di antara keduanya, yakni persemakmuran.
Dikutip dari laman The Commonwealth, persemakmuran merupakan asosiasi negara-negara yang berdaulat. Terdiri dari Inggris dan sejumlah negara bekas jajahannya yang memilih untuk mempertahankan ikatan persahabatan, serta kerjasama praktis.
Tujuan dibentuknya perkumpulan ini adalah guna meningkatkan kesejahteraan semua warga negara persemakmuran dan memajukan kepentingan bersama secara global.
Lantas, negara mana saja yang masih bergabung dan setia dengan Inggris? berikut ulasannya.
Berikut sepuluh negara jajahan Inggris yang masih setia kepada pemimpin Inggris:
Brunei Darussalam merupakan salah satu negara jajahan Inggris yang sampai saat ini masih setia dengan Kerajaan Inggris.
Dalam riwayatnya, negara kecil yang terletak di Pantai Utara Pulau Kalimantan ini menjadi anggota persemakmuran sejak dimulainya kemerdekaan pada 1 Januari 1984.
Malaysia juga termasuk negara jajahan Inggris yang saat ini masih menjadi bagian persemakmurannya. Diketahui Malaysia pernah dijajah Inggris dari tahun 1786 hingga 1957 atau sekitar 171 tahun lamanya. Sedangkan bergabungnya Malaysia menjadi negara persemakmuran dimulai pada tahun 1957.
Inggris pernah menjajah India selama sekitar 200 tahun sebelum akhirnya negara yang berada di Asia Selatan itu merdeka tahun 1947.
Selama menjadi anggota persemakmuran, negara ini menjadi penyumbang terbesar keempat untuk anggaran dan program persemakmuran.
Dikutip dari laman The Commonwealth, persemakmuran merupakan asosiasi negara-negara yang berdaulat. Terdiri dari Inggris dan sejumlah negara bekas jajahannya yang memilih untuk mempertahankan ikatan persahabatan, serta kerjasama praktis.
Tujuan dibentuknya perkumpulan ini adalah guna meningkatkan kesejahteraan semua warga negara persemakmuran dan memajukan kepentingan bersama secara global.
Lantas, negara mana saja yang masih bergabung dan setia dengan Inggris? berikut ulasannya.
Berikut sepuluh negara jajahan Inggris yang masih setia kepada pemimpin Inggris:
1. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam merupakan salah satu negara jajahan Inggris yang sampai saat ini masih setia dengan Kerajaan Inggris.
Dalam riwayatnya, negara kecil yang terletak di Pantai Utara Pulau Kalimantan ini menjadi anggota persemakmuran sejak dimulainya kemerdekaan pada 1 Januari 1984.
2. Malaysia
Malaysia juga termasuk negara jajahan Inggris yang saat ini masih menjadi bagian persemakmurannya. Diketahui Malaysia pernah dijajah Inggris dari tahun 1786 hingga 1957 atau sekitar 171 tahun lamanya. Sedangkan bergabungnya Malaysia menjadi negara persemakmuran dimulai pada tahun 1957.
3. India
Inggris pernah menjajah India selama sekitar 200 tahun sebelum akhirnya negara yang berada di Asia Selatan itu merdeka tahun 1947.
Selama menjadi anggota persemakmuran, negara ini menjadi penyumbang terbesar keempat untuk anggaran dan program persemakmuran.