Uni Eropa Didesak Nyatakan Tentara Bayaran Wagner Rusia Kelompok Teroris

Rabu, 10 Mei 2023 - 04:09 WIB
loading...
Uni Eropa Didesak Nyatakan...
Uni Eropa didesak tetapkan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, sebagai organisasi teroris. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Uni Eropa didesak untuk secara resmi menyatakan pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner Group , sebagai kelompok teroris.

Desakan itu muncul dari Parlemen Prancis melalui resolusi yang dikeluarkan pada hari Selasa.

Resolusi yang tidak mengikat dan simbolis ini disahkan dengan dukungan bulat dari seluruh spektrum politik Prancis.

Penyusun resolusi; Benjamin Haddad, Anggota Parlemen dari partai berkuasa, mengatakan dia berharap resolusi ini akan mendorong 27 anggota Uni Eropa untuk menempatkan Wagner Group dalam daftar resmi organisasi teroris.

“Di mana pun mereka bekerja, anggota Wagner menyebarkan ketidakstabilan dan kekerasan,” katanya kepada Parlemen pada hari Selasa.



“Mereka membunuh dan menyiksa. Mereka membantai dan menjarah. Mereka mengintimidasi dan memanipulasi dengan impunitas yang hampir total," ujarnya, seperti dilansir AFP,Rabu (10/5/2023).

Dia mengatakan Wagner Group bukan tentara bayaran sederhana yang didorong oleh "nafsu akan uang". "Tetapi mereka mengikuti strategi luas, dari Mali hingga Ukraina, untuk mendukung kebijakan agresif rezim Presiden (Vladimir) Putin terhadap demokrasi kita," paparnya.

Terdaftar sebagai kelompok teroris berarti negara-negara anggota Uni Eropa dapat membekukan aset Wagner Group dan anggotanya, sementara perusahaan dan warga negara Eropa dilarang berurusan dengan organisasi tersebut.

Tetapi Wagner Group dan pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, telah berulang kali dikenai sanksi oleh Uni Eropa. Seperti pada bulan Februari karena pelanggaran hak asasi manusia di Afrika dan pada bulan April karena berpartisipasi dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)