Iran Eksekusi Warga Swedia-Iran Atas Tuduhan Terorisme

Minggu, 07 Mei 2023 - 14:07 WIB
loading...
Iran Eksekusi Warga...
Iran mengeksekusi Habib Farajollah Chaab atas tuduhan terorisme. Foto/The Guardian
A A A
TEHERAN - Media pemerintah Iran melaporkan otoritas negara itu telah mengeksekusi seorang pria yang diduga berada di balik serangan yang menewaskan puluhan orang pada parade militer di provinsi selatan Khuzistan pada 2018.

Habib Farajollah Chaab telah dijatuhi hukuman mati karena "merusak Bumi", pelanggaran berat di bawah hukum Islam Iran yang ketat.

Iran membawa Chaab ke pengadilan pada tahun 2022 dengan tuduhan memimpin Gerakan Perjuangan Arab untuk Pembebasan Ahwaz, yang menginginkan negara terpisah di provinsi Khuzistan yang kaya minyak di barat daya Iran, dan merencanakan serta melakukan banyak pemboman dan operasi teroris.



Iran mengatakan pada tahun 2020 bahwa pasukan keamanannya telah menahan Chaab, yang memiliki kewarganegaraan Iran dan Swedia, di negara tetangga Turki dan membawanya ke Teheran, tanpa memberikan rincian penangkapannya.

Pada September 2018, militan yang menyamar sebagai tentara menembaki parade militer tahunan di Ahvaz, Ibu Kota Khuzistan yang kaya minyak. Sedikitnya 25 orang tewas dan 70 luka-luka, termasuk seorang anak laki-laki berusia empat tahun.

Iran kemudian mengklaim bahwa Arab Saudi dan dinas intelijen Israel mendukung apa yang dikatakannya sebagai serangan oleh kelompok separatis.

Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, bereaksi dengan "kecewa" terhadap eksekusi Chaab, dengan mengatakan bahwa pemerintahnya telah memohon kepada Iran untuk tidak melaksanakannya.



“Hukuman mati adalah hukuman yang tidak manusiawi dan tidak dapat diubah dan Swedia, bersama dengan anggota UE lainnya, mengutuk penerapannya dalam segala keadaan,” katanya seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (7/5/2023).

Swedia telah menyuarakan keprihatinan atas kasus Chaab, dan hubungan dengan Iran juga memburuk karena hukuman penjara seumur hidup pengadilan Swedia untuk mantan pejabat Iran karena terlibat dalam eksekusi massal tahanan politik pada tahun 1988 di Republik Islam.

Iran memiliki hubungan yang tegang dengan etnis minoritasnya, termasuk orang Arab, Kurdi, Azeri, dan Baluch, dan menuduh mereka bersekutu dengan negara-negara tetangga. Orang Arab dan minoritas lainnya telah lama mengeluh menghadapi diskriminasi di Iran, sebuah tuduhan yang dibantah Teheran.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Berita Terkini
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
9 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
10 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
11 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
11 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
12 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved