Ukraina Sangkal Tuduhan Ingin Bunuh Putin dengan Serangan Drone

Kamis, 04 Mei 2023 - 08:01 WIB
loading...
A A A
Kremlin mengatakan pihaknya menganggap serangan itu sebagai "tindakan teroris yang direncanakan sebelumnya" dan upaya pembunuhan Putin.

Rusia merasa berhak untuk membalas dengan cara apa pun yang dianggap perlu pada waktu dan tempat yang dipilihnya.

Sekretaris pers Putin, Dmitry Peskov, mengatakan presiden Rusia tidak berada di Kremlin pada saat serangan itu. Tidak ada korban jiwa akibat insiden itu, menurut laporan.

Rusia menuduh Kiev mendalangi beberapa kejahatan tingkat tinggi di wilayahnya, termasuk pembunuhan jurnalis Darya Dugina Agustus lalu.

Pemerintah Ukraina membantah terlibat dalam insiden ini. Menurut media Barat, bahkan para pendukungnya di Washington percaya Kiev bertanggung jawab atas pembunuhan Dugina dan menghukum pemerintah Zelenksy karena kecerobohannya.

Sejak awal konflik pada Februari 2022, beberapa wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, termasuk Bryansk, Belgorod, dan Kursk, telah berulang kali menjadi sasaran serangan drone dan rudal Kiev.

Serangan tersebut menargetkan infrastruktur energi dan kawasan permukiman, mengakibatkan beberapa kematian warga sipil dan banyak korban terluka, serta kerusakan properti.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)