Rusia: Pertahankan Ukraina sebagai Negara Merdeka Bukan Rencana AS

Rabu, 03 Mei 2023 - 14:30 WIB
loading...
A A A
“Dengan licik menyatakan pentingnya perang melawan terorisme, Barat secara aktif menggunakan organisasi teroris dan ekstremis melawan Rusia, menggunakan metode yang digunakan pada 1990-an di Kaukasus Utara,” ujar dia.

Sejenak beralih persneling ke kehadiran NATO di sepanjang perbatasan Rusia, Patrushev menyatakan blok pertahanan itu terus meningkatkan jumlah pasukannya meskipun ada permintaan sebelumnya dari Moskow untuk mundur.

"NATO telah mengerahkan kontingen militer tambahan di negara-negara Eropa Timur," papar dia, seraya menambahkan, "Sekitar 60.000 tentara Amerika ditempatkan di wilayah tersebut."

Pejabat Rusia lebih lanjut mengindikasikan aliansi tersebut telah meningkatkan “intensitas operasional dan pelatihan tempur pasukan.”

Penurunan terdalam dari politik Eropa modern terlihat jelas dalam contoh Konferensi Keamanan Munich, yang para pesertanya hanya saling membaca manual pelatihan AS, menurut Patrushev dalam wawancara Selasa (2/5/2023).

"Politik Eropa saat ini sedang mengalami penurunan moral dan intelektual yang paling dalam," tegas dia. "Contoh nyata adalah Konferensi Keamanan Munich, di mana politisi Barat berkumpul hanya untuk saling membaca manual Departemen Luar Negeri AS."

Menurut dia, dengan menciptakan mekanisme NATO untuk kebutuhannya sendiri, Amerika Serikat sebenarnya menduduki Eropa.

“Ditempatkan dalam posisi putus asa, para pejabat Eropa telah mengubah Dunia Lama menjadi basis ekonomi untuk eksperimen Amerika, dengan patuh memenuhi tugas militer NATO,” papar Patrushev.

Dia menjelaskan, “Dan komando NATO yang dikontrol Pentagon berinteraksi langsung dengan produsen senjata, mengabaikan otoritas resmi negara lain.”

Yang juga menjadi topik adalah langkah-langkah Jerman untuk secara efektif menghilangkan produksi intensif energi ekonominya sehubungan dengan sepenuhnya meninggalkan industri tenaga nuklirnya, sumber listrik yang andal dan ramah lingkungan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)