Kematian Pemimpin Jihad Islam Picu Baku Tembak Israel dengan Militan Gaza

Rabu, 03 Mei 2023 - 01:20 WIB
loading...
A A A


"Petunjuk layanan tahanan adalah nol toleransi terhadap aksi mogok makan dan gangguan di penjara keamanan," katanya.

Layanan penjara Israel telah mengumumkan kematian seorang tahanan yang berafiliasi dengan Jihad Islam, mengatakan dia ditemukan pagi ini di selnya tidak sadarkan diri.

Menurut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina, Adnan adalah orang Palestina pertama yang meninggal sebagai akibat langsung dari mogok makan.

"Tahanan Palestina lainnya telah meninggal sebagai akibat dari upaya untuk memberi mereka makan secara paksa," kata direktur kelompok itu Qaddura Faris.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menggambarkan kematiannya sebagai pembunuhan yang disengaja, menuduh Israel telah membunuhnya dengan menolak permintaannya untuk pembebasannya, mengabaikannya secara medis dan menahannya di selnya, meskipun kondisi kesehatannya serius.

Seorang pejabat senior Israel menggambarkan Adnan sebagai seorang yang melakukan mogok makan yang menolak perawatan medis, mempertaruhkan nyawanya.

"Pengadilan banding militer memutuskan untuk tidak membebaskannya dari tahanan semata-mata karena kondisi medisnya," kata pejabat tersebut, yang meminta namanya dirahasiakan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka kepada media.

Adnan digambarkan oleh pejabat itu sebagai "operator" Jihad Islam, yang menghadapi dakwaan terkait aktivitasnya dalam kelompok militan.

Jihad Islam, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat, memperingatkan Israel akan membayar harga untuk kejahatan ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2934 seconds (0.1#10.140)