Rusia Gelar Serangan Rudal Besar-besaran di Fasilitas Industri Militer Ukraina
loading...
A
A
A
“Serangan Pavlograd menghancurkan persediaan bahan bakar dan amunisi Brigade Lintas Udara ke-46 Ukraina, yang telah mempersiapkan diri untuk serangan balasan Ukraina yang sangat dinanti-nantikan,” papar Vladimir Rogov, pejabat senior Rusia di Wilayah Zaporozhye, mengutip laporan penduduk setempat.
“Serangan itu juga menghancurkan dua baterai anti-pesawat S-300 yang ditempatkan di daerah itu,” kata pejabat itu kepada kantor berita TASS.
Menurut layanan darurat Ukraina, ledakan di Pavlograd merusak dan menghancurkan hingga 80 rumah tempat tinggal dan sekitar dua lusin bangunan bertingkat.
Layanan darurat juga telah mengakui kerusakan pada "fasilitas industri" yang tidak ditentukan di daerah tersebut tanpa mengungkapkan sifat pastinya.
Dalam beberapa hari terakhir, Rusia dan Ukraina tampaknya telah meningkatkan serangan jarak jauh terhadap satu sama lain, dengan peningkatan aktivitas militer menjelang serangan balasan Ukraina yang telah lama diiklankan.
Moskow telah mengklaim penghancuran beberapa pos komando yang digunakan oleh militer Ukraina, dan telah melaporkan pengelompokan pasukan cadangan Ukraina yang menyerang.
Kiev pada bagiannya, telah menggenjot penembakan di daerah permukiman kota Donetsk Rusia, serta daerah perbatasan lainnya, yang menimbulkan banyak korban sipil.
Pasukan Ukraina juga melakukan serangan terhadap terminal minyak di Crimea. Juru bicara komando selatan militer Ukraina, Natalya Gumenyuk, membenarkan serangan itu dilakukan sebagai persiapan untuk serangan balasan Kiev.
“Serangan itu juga menghancurkan dua baterai anti-pesawat S-300 yang ditempatkan di daerah itu,” kata pejabat itu kepada kantor berita TASS.
Menurut layanan darurat Ukraina, ledakan di Pavlograd merusak dan menghancurkan hingga 80 rumah tempat tinggal dan sekitar dua lusin bangunan bertingkat.
Layanan darurat juga telah mengakui kerusakan pada "fasilitas industri" yang tidak ditentukan di daerah tersebut tanpa mengungkapkan sifat pastinya.
Dalam beberapa hari terakhir, Rusia dan Ukraina tampaknya telah meningkatkan serangan jarak jauh terhadap satu sama lain, dengan peningkatan aktivitas militer menjelang serangan balasan Ukraina yang telah lama diiklankan.
Moskow telah mengklaim penghancuran beberapa pos komando yang digunakan oleh militer Ukraina, dan telah melaporkan pengelompokan pasukan cadangan Ukraina yang menyerang.
Kiev pada bagiannya, telah menggenjot penembakan di daerah permukiman kota Donetsk Rusia, serta daerah perbatasan lainnya, yang menimbulkan banyak korban sipil.
Pasukan Ukraina juga melakukan serangan terhadap terminal minyak di Crimea. Juru bicara komando selatan militer Ukraina, Natalya Gumenyuk, membenarkan serangan itu dilakukan sebagai persiapan untuk serangan balasan Kiev.
(sya)