Pasangan Ini Saudara Satu Ayah, Ingin Nikah tapi Dilarang Negara
loading...
A
A
A
"Kami mendekati satu sama lain secara perlahan dan saling memberikan ciuman pertama kami," katanya.
“Kami berpisah (setelah itu), tapi kami agak malu dengan apa yang baru saja terjadi.”
Daniel mengatakan ciuman itu "menghancurkan semua penghalang", dan pasangan bersaudara beda ibu segera menyadari bahwa mereka tidak dapat melanjutkan tanpa bertemu lagi.
“Bayangkan menyukai seorang gadis dan, karena alasan moral, dilarang bersamanya. Ini benar-benar sulit untuk dihadapi," kata Daniel.
Pasangan tabu itu bergegas melakukan perjalanan ke London dari negara asalnya, Spanyol, dan mengatakan itu adalah pertama kalinya mereka dapat berperilaku seperti pasangan normal.
“Kami pergi makan malam, berjalan-jalan—itu seperti ledakan kebebasan,” kata Ana.
Mereka mengumumkan hubungan mereka, dan kemudian menceritakan kisah mereka di stasiun televisi lokal di Barcelona.
“Kami tidak ingin menceritakan kisah kami satu per satu kepada semua orang, jadi itulah mengapa kami memutuskan untuk menceritakannya seperti ini,” kata Ana.
Pasangan itu dengan cepat mendapat banyak kritik, termasuk orang-orang yang menyumpahi mereka akan "terbakar di neraka".
Tapi itu tidak menghalangi pasangan itu, yang sekarang meminta izin pemerintah mereka untuk menikah setelah memiliki dua anak bersama.
“Kami berpisah (setelah itu), tapi kami agak malu dengan apa yang baru saja terjadi.”
Daniel mengatakan ciuman itu "menghancurkan semua penghalang", dan pasangan bersaudara beda ibu segera menyadari bahwa mereka tidak dapat melanjutkan tanpa bertemu lagi.
“Bayangkan menyukai seorang gadis dan, karena alasan moral, dilarang bersamanya. Ini benar-benar sulit untuk dihadapi," kata Daniel.
Pasangan tabu itu bergegas melakukan perjalanan ke London dari negara asalnya, Spanyol, dan mengatakan itu adalah pertama kalinya mereka dapat berperilaku seperti pasangan normal.
“Kami pergi makan malam, berjalan-jalan—itu seperti ledakan kebebasan,” kata Ana.
Mereka mengumumkan hubungan mereka, dan kemudian menceritakan kisah mereka di stasiun televisi lokal di Barcelona.
“Kami tidak ingin menceritakan kisah kami satu per satu kepada semua orang, jadi itulah mengapa kami memutuskan untuk menceritakannya seperti ini,” kata Ana.
Pasangan itu dengan cepat mendapat banyak kritik, termasuk orang-orang yang menyumpahi mereka akan "terbakar di neraka".
Tapi itu tidak menghalangi pasangan itu, yang sekarang meminta izin pemerintah mereka untuk menikah setelah memiliki dua anak bersama.