Profil Pencetus Hari Buruh Internasional: Peter McGuire dan Matthew Maguire

Senin, 01 Mei 2023 - 10:34 WIB
loading...
Profil Pencetus Hari...
Demo Hari Buruh Internasional di Jakarta, Senin (1/5/2023). Peter McGuire dan Matthew Maguire, tokoh buruh Amerika Serikat dianggap sebagai pencetus Hari Buruh Internasional. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Peter McGuire dan Matthew Maguire keduanya merupakan tokoh yang dianggap memiliki peran dalam menciptakan Hari Buruh (Labor Day) di Amerika Serikat (AS).

Hari Buruh atau Labor Day—dalam bahasa Inggris—adalah hari libur nasional yang dirayakan di Amerika Serikat pada hari Senin pertama di bulan September setiap tahun. Hari ini dianggap sebagai hari untuk menghormati dan merayakan kontribusi para pekerja dalam menciptakan kejayaan dan kemakmuran negara.

Sejarah Hari Buruh dimulai pada akhir abad ke-19, di mana para pekerja di Amerika Serikat berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka, termasuk jam kerja yang lebih singkat, upah yang lebih tinggi, dan kondisi kerja yang lebih aman. Pada saat itu, buruh bekerja hingga 12 jam sehari dan tujuh hari seminggu tanpa libur.



Peter McGuire adalah seorang buruh dan aktivis serikat pekerja yang lahir pada tahun 1852. Dia dikenal sebagai salah satu pendiri Knights of Labor, serikat pekerja nasional terbesar pada masanya.

Peter McGuire disebut telah mengusulkan untuk memperingati Hari Buruh pada tanggal 1 Mei, yang pada awalnya dikenal sebagai Hari Buruh Internasional, di Amerika Serikat pada tahun 1882.

Matthew Maguire, di sisi lain, juga dianggap sebagai pencetus Hari Buruh di Amerika Serikat. Dia adalah seorang aktivis serikat pekerja dan seorang sekretaris lokal serikat pekerja di New Jersey pada tahun 1882.

Beberapa sumber mengeklaim bahwa Maguire menciptakan ide untuk Hari Buruh pada tahun itu. Sementara yang lain menunjukkan bahwa dia hanya membantu McGuire dalam merencanakan perayaan tersebut.

Pada tanggal 1 Mei 1886, gerakan buruh internasional memulai aksi mogok kerja di seluruh dunia untuk menuntut hak-hak mereka. Aksi ini dikenal sebagai Peristiwa Haymarket di Chicago, di mana terjadi ledakan dan kerusuhan yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk polisi.

Setelah peristiwa tersebut, para pekerja terus berjuang untuk hak-hak mereka, dan pada tahun 1887, negara bagian Oregon menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang secara resmi mengakui Hari Buruh. Pada tahun yang sama, negara bagian lain juga mengadopsi Hari Buruh sebagai hari libur.

Meskipun ada beberapa perdebatan tentang peran masing-masing dalam menciptakan Hari Buruh, keduanya diakui sebagai tokoh penting dalam sejarah gerakan buruh Amerika dan perayaan Hari Buruh yang kita kenal saat ini.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)