Ukraina: Serangan di Terminal Minyak Crimea Persiapan Aksi Balasan

Senin, 01 Mei 2023 - 05:01 WIB
loading...
A A A
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang saat ini menjabat sebagai wakil kepala Dewan Keamanan negara itu, mengatakan klaim Zelensky adalah "delusi".

Namun dia memperingatkan bahwa, bagaimanapun, klaim tersebut tidak boleh diabaikan.

Menurut Medvedev, Rusia harus menggagalkan serangan balasan dengan mengirimkan "pemusnahan massal personel dan peralatan militer" dan menimbulkan "kekalahan militer maksimum" pada militer Ukraina. “Setelah itu, rezim Nazi di Kiev harus dibongkar seluruhnya,” tegas dia.

Awal pekan ini, Politico melaporkan pendukung utama Ukraina, AS, telah khawatir bahwa dampak dari serangan balasan yang sangat digembar-gemborkan bisa jauh dari harapan.

Sementara itu, New York Times memperingatkan dukungan Barat untuk Kiev dapat melemah jika operasi tersebut tidak membawa "kemenangan yang menentukan".

Mantan Menteri Pertahanan Ukraina Andrey Zagorodnyuk mengeluh awal bulan ini bahwa “sebagian besar politisi, analis, dan jurnalis Barat tidak melihat pembebasan Crimea sebagai prospek yang realistis” karena pasukan Rusia yang signifikan ditempatkan di sana.

“Kiev harus berbuat lebih banyak untuk membujuk AS dan sekutunya untuk mendukung serangan di semenanjung,” tegas dia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)