Viral, Pria Ini Datangi Masjid untuk Protes Salat Id Kelewat Bising tapi Justru Masuk Islam

Jum'at, 28 April 2023 - 13:35 WIB
loading...
Viral, Pria Ini Datangi Masjid untuk Protes Salat Id Kelewat Bising tapi Justru Masuk Islam
Pria tua di Australia datangi masjid untuk protes salat Idulfitri yang dianggapnya terlalu bising. Namun, dia justru tertarik masuk Islam. Foto/via Doha News
A A A
SYDNEY - Seorang pria tua di Australia pergi ke masjid untuk memprotes salat Idulfitri yang dianggapnya terlalu bising. Namun dia justru tertarik pada Islam dan akhirnya menjadi mualaf.

Kejadian itu terekam dalam video, yang menunjukkan pria itu menyatakan keyakinan barunya dalam bahasa Inggris dan Arab sebelum akhirnya menangis.

Haj Hussin Goss, seorang pengkhotbah Muslim yang aktif di Australia, membagikan klip itu di akun Facebooknya dan sekarang menjadi viral.

"Selamat datang saudara kami ke Islam pada hari Idulfitri ini. Saudara ini datang untuk mengeluh tentang kebisingan pagi ini soal [salat] Idulfitri dan pulang sebagai seorang Muslim. Allah Maha Besar," tulis Goss dalam posting-nya, seperti dikutip Doha News, Jumat (28/4/2023).



Hassan mengatakan di awal klip tersebut bahwa pria tua bernama Brian itu tinggal di panti jompo dekat Masjid Gold Coast. Brian datang untuk mengeluh kepadanya tentang suara salat Idulfitri yang keras yang "diledakkan" di speaker. Hassan kemudian duduk bersama Brian selama 10 hingga 15 menit, selama itulah dia berbicara dengannya.

Brian yakin akan keyakinan barunya setelah pertemuannya dengan sang pengkhotbah, membuat keputusan sukarela untuk masuk Islam.

Klip itu kemudian menunjukkan Hassan mengucapkan syahadat dan Brian menirukannya.

Sisa video dipenuhi dengan luapan haru Hassan dan Brian, sementara orang-orang Islam lainnya di masjid mengucapkan selamat kepada Brian.

Ketika klip itu dengan cepat menjadi viral secara online, banyak pengguna media sosial memuji sang pengkhotbah atas cara dia berurusan dengan orang lain meskipun orang tersebut baru pertama kali memasuki masjid untuk mengeluh.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)