Pastor Katolik Terkemuka AS Picu Kehebohan karena Masuk Islam

Senin, 27 Februari 2023 - 11:21 WIB
loading...
Pastor Katolik Terkemuka...
Hilarion Heagy, dari imam Ortodoks Rusia kemudian menjadi pendeta Katolik di Amerika Serikat dan kini masuk Islam. Foto/Twitter @IlmFeed
A A A
CALIFORNIA - Pendeta Hilarion Heagy, seorang imam Katolik terkemuka di Amerika Serikat (AS) , memicu kehebohan di komunitas gereja setelah mengumumkan keputusannya masuk Islam.

Heagy, yang tinggal di California, sebelumnya adalah seorang imam Ortodoks Rusia. Dia kemudian bergabung dengan Antiochian Orthodox Church (Gereja Ortodoks Antiokhia) sekitar tahun 2003 sebelum beralih ke Eastern Catholic Church (Gereja Katolik Timur) pada tahun 2007.

Dia lulus dari Holy Resurrection Monastery (Biara Kebangkitan Suci) di St Nazianz di Wisconsin untuk menjadipastor Katolik Bizantium dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mendirikan Eastern Christian Monastery (Biara Kristen Timur) di California.



Namun, dalam posting blognya sendiri, Heagy yang kini menggunakan nama Said Abdul Latif mengatakan: "Setelah puluhan tahun merasa tertarik pada Islam dalam berbagai tingkatan, saya akhirnya memutuskan untuk mengambil risiko."

"Agar hal ini terjadi, bagaimanapun, diperlukan langkah fisik dan teratur, karena saya tinggal di biara Katolik. Seseorang tidak bisa menjadipastor dan biarawan secara terbuka, dan seorang Muslim secara pribadi," lanjut dia, seperti dikutip Middle East Monitor, Senin (27/2/2023).

Dia menggambarkan konversinya sebagai "Kembali ke Timur" dan kembali ke "identitas primordialnya".

Dia juga memberikan penjelasan tentang konversinya itu dengan mengutip , memberikan penjelasan dengan mengutip Al-Qur'an Surah Al-A'raf Ayat 172.

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), 'Bukankah Aku ini Tuhanmu?' Mereka menjawab, 'Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi'. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini," bunyi terjemahan dalil Al-Qur'an tersebut yang dikutip Heagy.

Dia lebih lanjut mengonfirmasi tentang statusnya yang kini menjadi mualaf.

"Karena alasan inilah para mualaf sering tidak berbicara banyak tentang 'konversi' seperti mereka berbicara tentang 'kembali' ke Islam—keyakinan primordial kita. Sebuah proses panjang untuk Kembali," tulis dia dalam blognya.

Menanggapi entri blog tersebut, sebuah artikel baru-baru ini oleh Catholic.com berjudul "Sad Journey of the 'Muslim Priest" menyebutkan bahwa berita tentang penerimaan mantan pendeta itu terhadap Islam juga mendapat reaksi beragam di media sosial, di mana umat Islam menyambutnya dan beberapa orang Kristen menghakiminya karena "apostatising".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved