Rusia: 400 Prajurit dan Tentara Bayaran Ukraina Tewas di Arah Donetsk dalam 24 Jam
loading...
A
A
A
MOSKOW - Ukraina kehilangan lebih dari 400 prajurit dan tentara bayaran, serta 14 unit peralatan militer ke arah Donetsk dalam 24 jam terakhir.
Kabar tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Kamis (27/4/2023).
"Lebih dari 400 prajurit dan tentara bayaran Ukraina, dua kendaraan tempur infanteri, enam kendaraan tempur lapis baja, empat mobil, howitzer D-20 dan D-30, serta instalasi artileri self-propelled ‘Gvozdika’ dihancurkan. Selain itu, satu radar kontra-baterai AN/TPQ-50 buatan AS dihancurkan,” ungkap Kemhan Rusia.
Detasemen penyerangan terus menghancurkan unit musuh di bagian barat Artemovsk, menguasai empat distrik lagi di bagian barat laut, barat, dan barat daya kota.
Moskow memulai operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022 setelah republik rakyat Donetsk dan Luhansk meminta bantuan untuk melindungi warganya dari serangan yang meningkat dari Ukraina.
Negara-negara Barat terus memasok persenjataan untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Kabar tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Kamis (27/4/2023).
"Lebih dari 400 prajurit dan tentara bayaran Ukraina, dua kendaraan tempur infanteri, enam kendaraan tempur lapis baja, empat mobil, howitzer D-20 dan D-30, serta instalasi artileri self-propelled ‘Gvozdika’ dihancurkan. Selain itu, satu radar kontra-baterai AN/TPQ-50 buatan AS dihancurkan,” ungkap Kemhan Rusia.
Detasemen penyerangan terus menghancurkan unit musuh di bagian barat Artemovsk, menguasai empat distrik lagi di bagian barat laut, barat, dan barat daya kota.
Moskow memulai operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022 setelah republik rakyat Donetsk dan Luhansk meminta bantuan untuk melindungi warganya dari serangan yang meningkat dari Ukraina.
Negara-negara Barat terus memasok persenjataan untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia.
(sya)