Pakar: F-16 AS Mungkin Tak Bertahan Lama jika Dikirim ke Ukraina

Kamis, 27 April 2023 - 15:00 WIB
loading...
Pakar: F-16 AS Mungkin Tak Bertahan Lama jika Dikirim ke Ukraina
Jet tempur F-16 bermanuver di udara. Foto/usaf
A A A
LONDON - Jika Ukraina akhirnya mendapatkan jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS), mereka “mungkin tidak akan bertahan lama”.

Penilaian itu diungkapkan analis perang udara untuk think tank Royal United Service Institute (RUSI) Inggris, Justin Bronk.

Juga dijuluki Fighting Falcon, pesawat tempur multiperan F-16 General Dynamics membutuhkan pangkalan udara dan jalur udara yang disiapkan secara khusus, sesuatu yang perlu dikerjakan Ukraina.

“Sebagian besar lapangan udara Ukraina terlalu pendek dan keras untuk memungkinkan penggunaan yang aman oleh F-16 yang terisi penuh,” ungkap Bronk, dikutip podcast Geopolitik Decanted.

“Anda harus melakukan banyak pekerjaan untuk membuat landasan pacu pola Soviet lama Ukraina itu menjadi cukup bersih untuk menggunakan F-16 tanpa risiko tinggi puing-puing benda asing masuk dan merusak mesin,” papar dia.



Ada beberapa alasan mengapa jet F-16 membutuhkan lapangan udara tertentu. Pertama-tama, F-16 memiliki roda pendaratan yang "cukup ringan", sehingga "tidak ada beban lebih pada jet daripada yang seharusnya."

“Pesawat tempur multi-peran yang ringkas dan dapat bermanuver ini dapat dibedakan karena asupan udaranya yang besar di bawah hidungnya yang menyedot segala sesuatu dari tanah langsung ke dalamnya," lanjut sang pakar.

Dia menambahkan, "F-16 biasanya membutuhkan perawatan pangkalan udara yang sangat bersih dan sangat baik.”

Oleh karena itu, jika AS akhirnya memutuskan menyerahkan jet tempur F-16 ke Ukraina, pihak berwenang Kiev akan menghadapi pekerjaan ekstensif yang melibatkan pelapisan kembali landasan pacu yang ada, memperluas jalur pendaratan, dan lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)