Borrell Ingin Angkatan Laut Uni Eropa Patroli di Selat Taiwan

Selasa, 25 April 2023 - 05:03 WIB
loading...
Borrell Ingin Angkatan...
Kapal tunda mengawal kapal Angkatan Laut Prancis Vendemiaire (F734), fregat pengintai kelas Floreal dari French Marine Nationale, setibanya untuk kunjungan niat baik selama lima hari di pelabuhan di Metro Manila, Filipina, 12 Maret 2018. Foto/REUTERS/Rome
A A A
BRUSSELS - Angkatan laut Eropa harus "berpatroli" di Selat Taiwan, menurut Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell.

Dia beralasan, langkah itu akan membantu mempertahankan "status quo" di wilayah tersebut. Diplomat itu melontarkan gagasan itu dalam opini yang diterbitkan Journal Du Dimanche pada Sabtu (22/4/2023).

“UE terus memandang China sebagai mitra, pesaing, dan saingan pada saat yang sama, sejalan dengan strateginya yang diadopsi pada tahun 2019,” tulis Borrell.

Blok tersebut harus menegaskan dirinya lebih tegas pada masalah Taiwan, “yang menjadi perhatian kita secara ekonomi, komersial, dan teknologi,” ujar dia.

“Inilah mengapa saya meminta angkatan laut Eropa untuk berpatroli di Selat Taiwan untuk menandakan komitmen Eropa terhadap kebebasan navigasi di wilayah yang sangat penting ini,” papar dia.



“Di Taiwan, posisi kami sederhana dan konsisten. Dalam pandangan kami, hanya ada satu China. Tapi tidak dalam kondisi apapun. Dan tentunya tidak melalui penggunaan kekerasan,” tulis Borrell.

Dia mengklaim, “Sebagian besar orang Taiwan percaya bahwa (mempertahankan) status quo damai adalah solusi yang paling tepat.”

Pejabat UE berjanji mengajukan gagasan melakukan patroli kepada para menteri luar negeri blok tersebut pada Senin, ketika mereka akan bertemu membahas kebijakan Brussel terhadap Beijing.

Pada saat yang sama, dia mengakui patroli harus diatur dengan hati-hati, dan negara-negara UE harus “waspada terhadap provokasi dan penawaran yang berlebihan.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
8 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
11 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
12 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
13 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
14 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
15 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved