60 Tentara Bayaran Asing Tewas dalam Serangan Rudal Iskander Rusia
loading...
Rudal diluncurkan dari sistem rudal balistik jarak pendek Iskander Rusia. Foto/Sputnik
A
A
A
MOSKOW - Sebanyak 60 tentara bayaran asing tewas dalam serangan di kota Konstantinovka yang dikuasai Ukraina di Republik Rakyat Donetsk Rusia.
“Hingga 60 anggota yang disebut Legiun Georgia tewas dan 15 kendaraan militer hancur dalam serangan itu, sementara 20 tentara bayaran lainnya terluka parah,” ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov, dalam pengarahan pada Senin (24/4/2023).
Dia menjelaskan, serangan itu, dilakukan dengan menggunakan sistem rudal balistik jarak pendek Iskander, menargetkan satu perpustakaan di Konstantinovka, yang digunakan pejuang asing untuk menampung dan menyimpan amunisi.
“Para militan Legiun Georgia yang tersingkir terlibat dalam penyiksaan brutal dan pembunuhan prajurit Rusia di dekat Kiev pada Maret tahun lalu,” papar Konashenkov.
Menurut dia, militer Rusia memiliki data setiap tentara bayaran asing yang terkait dengan pembunuhan tawanan perang Rusia.
“Setiap orang dari mereka akan mendapatkan retribusi yang layak mereka terima,” tegas dia.
“Hingga 60 anggota yang disebut Legiun Georgia tewas dan 15 kendaraan militer hancur dalam serangan itu, sementara 20 tentara bayaran lainnya terluka parah,” ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov, dalam pengarahan pada Senin (24/4/2023).
Dia menjelaskan, serangan itu, dilakukan dengan menggunakan sistem rudal balistik jarak pendek Iskander, menargetkan satu perpustakaan di Konstantinovka, yang digunakan pejuang asing untuk menampung dan menyimpan amunisi.
“Para militan Legiun Georgia yang tersingkir terlibat dalam penyiksaan brutal dan pembunuhan prajurit Rusia di dekat Kiev pada Maret tahun lalu,” papar Konashenkov.
Menurut dia, militer Rusia memiliki data setiap tentara bayaran asing yang terkait dengan pembunuhan tawanan perang Rusia.
“Setiap orang dari mereka akan mendapatkan retribusi yang layak mereka terima,” tegas dia.
(sya)
Explore More