Sihir Kota-kota di Atas Gurun Pasir
loading...
A
A
A
KOTA adalah lanskap peradaban manusia. Sebuah kota umumnya dipadati dengan penduduk yang ramai dengan bangunan-bangunan tinggi dan berada di lokasi strategis serta mudah dijangkau.
Namun apa jadinya jika sebuah kota hidup dikelillingi gurun pasir? Berikut kota-kota eksotis di dunia yang dibangun di atas gurun pasir. (Baca juga: 7 Gurun Pasir Paling Eksotis di Dunia)
1. Las Vegas (AS)
Sering disebut hanya dengan nama sederhana Vegas, ini adalah kota terpadat di negara bagian Nevada dan dikenal sebagai tempat peristirahatan, perjudian, serta sejumlah kegiatan lainnya seperti berbelanja, makan mewah, hiburan dan kehidupan malam. Vegas memiliki banyak megahotels serta kasino yang menjamur. (Baca juga: Tyson, Coronavirus: Ketika Surga Tinju Dunia di Las Vegas Tutup)
2. Kairo (Mesir)
Kairo juga merupakan salah satu kota terbesar di dunia Arab dengan populasi lebih dari 30 juta. Secara global, Kairo berada di peringkat ke-6 sebagai kota terbesar di dunia.
Dalam hal reputasi kota, Kairo sering dikaitkan dengan Mesir kuno dengan piramida Giza yang terkenal dan kota kuno Memphis. Kota ini juga memiliki industri film dan musik mapan serta lembaga pendidikan tinggi yang mapan. (Baca juga: Begini Isi Surat Al-Fatih kepada Sultan Mesir tentang Penaklukan Konstantinopel)
3. Teheran (Iran)
Teheran adalah kota di Timur Tengah yang berkembang pesat serta dikenal dengan iklim gurunnya serta kepadatan populasinya. Penduduk kota ini diperkirakan berjumlah 8,7 juta. Daerah metropolitan menampung banyak koleksi bersejarah termasuk artefak dari dinasti sebelumnya. Mayoritas wilayah berbahasa Persia.
Menariknya, pola cuaca di daerah ini sangat beragam, dengan rentang dari dingin dan basah di musim dingin hingga panas dan kering di musim panas. (Lihat grafis: Jejak Hilangnya Palestina dari Google Maps dan Apple Maps)
4. Lima (Peru)
Lima adalah ibu kota dan kota terbesar di Peru dan seperti semua kota ramai lainnya dalam daftar ini terletak di bioma gurun pasir. Lima terletak di lembah-lembah beberapa sungai dan menghadap ke Samudra Pasifik. Kota ini pada 2019 memiliki populasi lebih dari 9 juta.
Kota ini dikenal dengan lembaga pendidikan tinggi, salah satunya Universitas Nasional San Marcos yang berdiri sejak 1551. Kota ini sekarang dianggap sebagai pusat politik, budaya , dan keuangan di Peru. (Lihat foto: Berolahraga di Proyek Jalan Tol)
5. Lusail (Qatar)
Dari lahan pasir pantai yang kosong di Qatar, kini muncul sebuah kota baru yang telah dibangun bernama Lusail. Kota seluas 72 kilometer persegi yang dibangun di atas gurun pasir di sepanjang Teluk Persia ini terletak 24 km di utara pusat kota Doha.
Proyek Lusail menelan biaya sekitar USD45 miliar. Di kota ini akan dibangun Stadion sepak bola untuk final Piala Dunia 2022 dengan kapasitas penonton sebanyak 80.000 orang. (Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar Gelar Empat Pertandingan Sehari)
6. Dubai (Uni Emirat Arab)
Dubai adalah kota padang pasir yang menonjol di Uni Emirat Arab (UEA), baik karena populasinya yang padat dan juga bangunan-bangunan mewahnya. Kota ini terletak di pantai Teluk Persia dan dikelilingi gedung pencakar langit.
Pada 2020, populasi kota ini diperkirakan mencapai 3,39 juta orang. (Baca juga: Ditipu, Ratusan Gadis Muda Ini Dibawa ke Dubai Jadi Pekerja Seks)
7. Baghdad (Irak)
Ibu Kota Irak ini menjadi salah satu kota eksotis yang dibangun di atas gurun. Baghdad juga tercatat sebagai kota terbesar kedua di dunia Arab setelah Kairo Mesir. Kota ini terletak di sepanjang Sungai Tigris dan juga merupakan kota berusia tua karena berdiri sejak abad ke-8. (Baca juga: Imam Hambali, Dipenjara dan Disiksa Karena Teguh Pendiriannya)
Bagdad menjadi pusat budaya, komersial, dan intelektual dunia Muslim. Terlepas dari sejarah yang kaya ini, Baghdad modern telah mengalami kerusakan sebagai akibat invasi dan perang AS di daerah ini.
8. Casablanca (Maroko)
Casablanca adalah kota terbesar di Maroko. Casablanca memiliki pemandangan yang indah dan kaya dengan arsitektur serta memiliki masjid terbesar ketujuh di dunia. Menurut data 2019, wilayah Casablanca dihuni populasi 3,71 juta.
Meskipun bukan menjadi pusat pemerintahan, kota ini dianggap sebagai pusat ekonomi dan bisnis Maroko. (Baca juga: Fatima al-Fihri, Penggagas Pertama Terbentuknya Universitas)
9. Santa Fe (AS)
Nama Santa Fe sangat populer dan menjadi nama kota di sejumlah negara. Namun Santa Fe kali ini merujuk pada ibukota negara bagian New Mexico di Amerika Serikat (AS). Ini adalah kota terbesar keempat di negara bagian dengan populasi 84.683 orang pada 2019. (Baca juga: Aksi Pereli Dunia Tembus Gurun Pasir di Reli Dakar 2019)
Sejak terbentuk pada 1610, kota ini menjadi salah satu kota tertua di AS. Kota ini tersohor dengan banyak galeri seni dan instalasi serta keunikan kulinernya dan kaya pertunjukan musik.
10. Sharm El Sheikh (Mesir)
Sharm El Sheikh terletak di ujung selatan Semenanjung Sinai di lepas pantai Laut Merah Mesir. Kota ini memiliki populasi sekitar 73.000 penduduk pada tahun 2015. Kota ini juga berfungsi sebagai pusat administrasi untuk Provinsi Sinai Selatan Mesir, otoritas yang mencakup beberapa kota pantai dan pegunungan. (Baca juga: Menjanjikan, Produk Rempah Bisa Jadi Primadona Ekspor RI ke Mesir)
Kota ini adalah hotspot untuk pariwisata karena bentang alam indah dan pola cuaca hangat. Para wisatawan yang mengunjungi kota ini dimanjakan oleh berbagai aktivitas di pantai yang jernih dan tenang.
Sumber: www.worldatlas.com
Namun apa jadinya jika sebuah kota hidup dikelillingi gurun pasir? Berikut kota-kota eksotis di dunia yang dibangun di atas gurun pasir. (Baca juga: 7 Gurun Pasir Paling Eksotis di Dunia)
1. Las Vegas (AS)
Sering disebut hanya dengan nama sederhana Vegas, ini adalah kota terpadat di negara bagian Nevada dan dikenal sebagai tempat peristirahatan, perjudian, serta sejumlah kegiatan lainnya seperti berbelanja, makan mewah, hiburan dan kehidupan malam. Vegas memiliki banyak megahotels serta kasino yang menjamur. (Baca juga: Tyson, Coronavirus: Ketika Surga Tinju Dunia di Las Vegas Tutup)
2. Kairo (Mesir)
Kairo juga merupakan salah satu kota terbesar di dunia Arab dengan populasi lebih dari 30 juta. Secara global, Kairo berada di peringkat ke-6 sebagai kota terbesar di dunia.
Dalam hal reputasi kota, Kairo sering dikaitkan dengan Mesir kuno dengan piramida Giza yang terkenal dan kota kuno Memphis. Kota ini juga memiliki industri film dan musik mapan serta lembaga pendidikan tinggi yang mapan. (Baca juga: Begini Isi Surat Al-Fatih kepada Sultan Mesir tentang Penaklukan Konstantinopel)
3. Teheran (Iran)
Teheran adalah kota di Timur Tengah yang berkembang pesat serta dikenal dengan iklim gurunnya serta kepadatan populasinya. Penduduk kota ini diperkirakan berjumlah 8,7 juta. Daerah metropolitan menampung banyak koleksi bersejarah termasuk artefak dari dinasti sebelumnya. Mayoritas wilayah berbahasa Persia.
Menariknya, pola cuaca di daerah ini sangat beragam, dengan rentang dari dingin dan basah di musim dingin hingga panas dan kering di musim panas. (Lihat grafis: Jejak Hilangnya Palestina dari Google Maps dan Apple Maps)
4. Lima (Peru)
Lima adalah ibu kota dan kota terbesar di Peru dan seperti semua kota ramai lainnya dalam daftar ini terletak di bioma gurun pasir. Lima terletak di lembah-lembah beberapa sungai dan menghadap ke Samudra Pasifik. Kota ini pada 2019 memiliki populasi lebih dari 9 juta.
Kota ini dikenal dengan lembaga pendidikan tinggi, salah satunya Universitas Nasional San Marcos yang berdiri sejak 1551. Kota ini sekarang dianggap sebagai pusat politik, budaya , dan keuangan di Peru. (Lihat foto: Berolahraga di Proyek Jalan Tol)
5. Lusail (Qatar)
Dari lahan pasir pantai yang kosong di Qatar, kini muncul sebuah kota baru yang telah dibangun bernama Lusail. Kota seluas 72 kilometer persegi yang dibangun di atas gurun pasir di sepanjang Teluk Persia ini terletak 24 km di utara pusat kota Doha.
Proyek Lusail menelan biaya sekitar USD45 miliar. Di kota ini akan dibangun Stadion sepak bola untuk final Piala Dunia 2022 dengan kapasitas penonton sebanyak 80.000 orang. (Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar Gelar Empat Pertandingan Sehari)
6. Dubai (Uni Emirat Arab)
Dubai adalah kota padang pasir yang menonjol di Uni Emirat Arab (UEA), baik karena populasinya yang padat dan juga bangunan-bangunan mewahnya. Kota ini terletak di pantai Teluk Persia dan dikelilingi gedung pencakar langit.
Pada 2020, populasi kota ini diperkirakan mencapai 3,39 juta orang. (Baca juga: Ditipu, Ratusan Gadis Muda Ini Dibawa ke Dubai Jadi Pekerja Seks)
7. Baghdad (Irak)
Ibu Kota Irak ini menjadi salah satu kota eksotis yang dibangun di atas gurun. Baghdad juga tercatat sebagai kota terbesar kedua di dunia Arab setelah Kairo Mesir. Kota ini terletak di sepanjang Sungai Tigris dan juga merupakan kota berusia tua karena berdiri sejak abad ke-8. (Baca juga: Imam Hambali, Dipenjara dan Disiksa Karena Teguh Pendiriannya)
Bagdad menjadi pusat budaya, komersial, dan intelektual dunia Muslim. Terlepas dari sejarah yang kaya ini, Baghdad modern telah mengalami kerusakan sebagai akibat invasi dan perang AS di daerah ini.
8. Casablanca (Maroko)
Casablanca adalah kota terbesar di Maroko. Casablanca memiliki pemandangan yang indah dan kaya dengan arsitektur serta memiliki masjid terbesar ketujuh di dunia. Menurut data 2019, wilayah Casablanca dihuni populasi 3,71 juta.
Meskipun bukan menjadi pusat pemerintahan, kota ini dianggap sebagai pusat ekonomi dan bisnis Maroko. (Baca juga: Fatima al-Fihri, Penggagas Pertama Terbentuknya Universitas)
9. Santa Fe (AS)
Nama Santa Fe sangat populer dan menjadi nama kota di sejumlah negara. Namun Santa Fe kali ini merujuk pada ibukota negara bagian New Mexico di Amerika Serikat (AS). Ini adalah kota terbesar keempat di negara bagian dengan populasi 84.683 orang pada 2019. (Baca juga: Aksi Pereli Dunia Tembus Gurun Pasir di Reli Dakar 2019)
Sejak terbentuk pada 1610, kota ini menjadi salah satu kota tertua di AS. Kota ini tersohor dengan banyak galeri seni dan instalasi serta keunikan kulinernya dan kaya pertunjukan musik.
10. Sharm El Sheikh (Mesir)
Sharm El Sheikh terletak di ujung selatan Semenanjung Sinai di lepas pantai Laut Merah Mesir. Kota ini memiliki populasi sekitar 73.000 penduduk pada tahun 2015. Kota ini juga berfungsi sebagai pusat administrasi untuk Provinsi Sinai Selatan Mesir, otoritas yang mencakup beberapa kota pantai dan pegunungan. (Baca juga: Menjanjikan, Produk Rempah Bisa Jadi Primadona Ekspor RI ke Mesir)
Kota ini adalah hotspot untuk pariwisata karena bentang alam indah dan pola cuaca hangat. Para wisatawan yang mengunjungi kota ini dimanjakan oleh berbagai aktivitas di pantai yang jernih dan tenang.
Sumber: www.worldatlas.com
(poe)