Ditipu, Ratusan Gadis Muda Ini Dibawa ke Dubai Jadi Pekerja Seks

Selasa, 14 Juli 2020 - 12:08 WIB
loading...
Ditipu, Ratusan Gadis...
Ilustrasi para pelaku praktik prostitusi. Foto/SINDOnews.com
A A A
DHAKA - Ratusan gadis muda asal Bangladesh dibawa ke Dubai , Uni Emirat Arab,dan dipaksa menjadi pekerja seks. Praktik sex trafficking ini terbongkar setelah polisi Bangladesh menangkap tiga pria yang terlibat dalam penyaluran ratusan perempuan tersebut.

Polisi, pada hari Senin, mengatakan ratusan gadis berusia 18 hingga 25 tahun dibawa ke Dubai dengan dijanjikan bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau pun penari. Namun, mereka dipaksa menjadi pekerja seks.

Ratusan korban tergiur janji pekerjaan itu karena mendapat gaji sebulan yang dibayar di muka dan diberi tahu bahwa mereka akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau pun penari. Tetapi ketika mereka sampai di Dubai, banyak yang dipaksa berhubungan seks demi uang dan dipukuli jika mereka menolak.

Dari tiga pria yang ditangkap, satu di antaranya diduga sebagai pemimpin kelompok sex trafficking. Dia telah bersembunyi di Bangladesh sejak dideportasi dari Dubai awal tahun ini. (Baca: Seorang Gadis 16 Tahun di India Diperkosa 9 Pria hingga Pingsan )

Menurut polisi, pria tersebut ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia ketika mencoba meninggalkan negara itu awal bulan ini. Dia, lanjut polisi, menyebut kedua pria lainnya yang ditangkap sebagai "perantara". Polisi masih memburu para tersangka lain.

“Kami telah menangkap pemimpin sindikat ini. Tetapi ada anggota lain yang melanjutkan bisnis ini. Kami akan menangkap mereka sesegera mungkin. Hanya 20 persen dari pekerjaan yang telah dibatalkan," kata Imtiaz Ahmed, wakil inspektur jenderal Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Bangladesh, seperti dikutip Reuters, Selasa (14/7/2020).

“Gadis-gadis yang mereka targetkan berusia antara 18 hingga 25 tahun. Beberapa dari mereka adalah pekerja garmen, beberapa sedang mencari pekerjaan. Para pedagang manusia telah bekerja setidaknya selama delapan tahun dan kami memperkirakan mereka mengirim ratusan perempuan," paparnya.

Bangladesh telah meningkatkan upaya melawan pedagang manusia setelah 24 warganya terbunuh di Libya pada bulan Mei. Bulan lalu setidaknya 50 orang ditangkap dalam satu operasi.

Bangladesh memotong birokrasi untuk membawa pulang gadis-gadis yang diperdagangkan ke India

Tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa negara tersebut perlu meningkatkan tingkat hukuman pelaku perdagangan manusia jika ingin mengekang kejahatan tersebut. (Baca juga: TKI Bernama Sulasih Kritis di Arab Saudi, Ada Luka Setrika di Tangannya )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Siapa Tulip Siddiq?...
Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
11 Negara yang Memiliki...
11 Negara yang Memiliki Orang-orang Tanpa Kewarganegaraan Terbanyak di Dunia
Paman Bashar al-Assad...
Paman Bashar al-Assad yang Dijuluki Jagal Hama Kabur ke Dubai
Pertama di Dunia, Negara...
Pertama di Dunia, Negara Ini Beri Pekerja Seks Cuti Melahirkan dan Pensiun
Imam Yahudi Israel yang...
Imam Yahudi Israel yang Hilang di UEA Ditemukan Tewas Dibunuh, Iran Sangkal Terlibat
Warga Israel Hilang...
Warga Israel Hilang di Dubai Diduga Ulah Iran, Mossad Turun Tangan
4 Negara Mayoritas Muslim...
4 Negara Mayoritas Muslim yang Dijajah Inggris
Usai Ceraikan Suami...
Usai Ceraikan Suami Lewat Instagram, Putri Penguasa Dubai Rilis Parfum Divorce
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved