Zelensky: Untuk Kedua Kalinya Ramadan Berakhir di Masa Agresi Negara Jahat
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyapa komunitas Muslim di Ukraina dan semua Muslim di seluruh dunia pada perayaan Idulfitri. Ini merupakan kali kedua umat Muslim Ukraina mengakhiri Ramadan di masa invasi Rusia.
"Hari ini, umat Islam menandai akhir bulan suci Ramada. Untuk kedua kalinya, Ramadan berakhir selama agresi besar-besaran negara jahat terhadap Ukraina, terhadap semua rakyat kita, dan semua komunitas kita,” kata Zelensky, seperti dikutip dari Pravda.
“Liburan cerah Idulfitri pantas terjadi dalam keadaan yang sama sekali berbeda. Itu layak mendapatkan kedamaian yang sangat kita dambakan, kemenangan yang kita semua tuju. Saya percaya bahwa Tuhan akan memberkati Ukraina dengan kebebasan untuk semua wilayah kami dan semua rakyat kami," lanjutnya.
Zelensky mengharapkan "liburan damai" untuk komunitas Muslim Ukraina dan semua Muslim di dunia. "Ramazan bayramıñız hayırlı ve mubarek olsun!" Zelenskyy berkata dalam bahasa Turki yang artinya "Semoga Idul Fitri membawa keberuntungan dan keberkahan untukmu."
Saat ini sudah memasuki tahun kedua, sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari tahun lalu. Pertempuran masih terus berkecamuk di sejumlah wilayah di Ukraina, dengan korban jiwa yang terus berjatuhan, terutama di kalangan warga sipil.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghentikan pertempuran, namun hingga kini upaya tersebut belum membuahkan hasil. Pasukan Rusia dan Ukraina masih terus saling gempur di berbagai sektor, dengan menggunakan beragam peralatan tempur.
"Hari ini, umat Islam menandai akhir bulan suci Ramada. Untuk kedua kalinya, Ramadan berakhir selama agresi besar-besaran negara jahat terhadap Ukraina, terhadap semua rakyat kita, dan semua komunitas kita,” kata Zelensky, seperti dikutip dari Pravda.
“Liburan cerah Idulfitri pantas terjadi dalam keadaan yang sama sekali berbeda. Itu layak mendapatkan kedamaian yang sangat kita dambakan, kemenangan yang kita semua tuju. Saya percaya bahwa Tuhan akan memberkati Ukraina dengan kebebasan untuk semua wilayah kami dan semua rakyat kami," lanjutnya.
Zelensky mengharapkan "liburan damai" untuk komunitas Muslim Ukraina dan semua Muslim di dunia. "Ramazan bayramıñız hayırlı ve mubarek olsun!" Zelenskyy berkata dalam bahasa Turki yang artinya "Semoga Idul Fitri membawa keberuntungan dan keberkahan untukmu."
Saat ini sudah memasuki tahun kedua, sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari tahun lalu. Pertempuran masih terus berkecamuk di sejumlah wilayah di Ukraina, dengan korban jiwa yang terus berjatuhan, terutama di kalangan warga sipil.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghentikan pertempuran, namun hingga kini upaya tersebut belum membuahkan hasil. Pasukan Rusia dan Ukraina masih terus saling gempur di berbagai sektor, dengan menggunakan beragam peralatan tempur.
(esn)