Zelenksy: Ukraina Akan Ciptakan Keajaiban Natalnya Sendiri
loading...
A
A
A
KIEV - Warga Ukraina akan menciptakan keajaiban mereka sendiri pada Natal ini dengan menunjukkan bahwa mereka tetap tidak tunduk meskipun ada serangan Rusia yang telah membuat jutaan orang jatuh ke dalam kegelapan.
Hal itu dikatakan oleh Presiden Volodymyr Zelensky dalam pesan menantang pada Sabtu waktu setempat.
Berbicara 10 bulan sejak Rusia melancarkan perang yang telah menewaskan puluhan ribu dan menelantarkan jutaan lainnya, Zelensky mengatakan bahwa sementara kebebasan datang dengan harga tinggi, perbudakan akan menelan biaya lebih banyak lagi.
"Kami bertahan di awal perang - kami bertahan dari serangan, ancaman, pemerasan nuklir, teror, serangan rudal. Kami akan bertahan musim dingin ini karena kami tahu apa yang kami perjuangkan," katanya seperti dilansir dari Channel News Asia, Minggu (25/12/2022).
Serangan misil dan pesawat tak berawak Rusia yang tiada henti sejak Oktober telah menyebabkan kerusakan besar pada sistem pembangkit listrik, secara teratur meninggalkan kota-kota besar di Ukraina tanpa air dan pemanas.
Zelensky menyampaikan pidatonya dalam sebuah video kepada warga Ukraina yang merayakan Natal di bulan Desember. Kebanyakan warga Ukraina beragama Kristen Ortodoks dan merayakannya pada awal Januari.
"Bahkan dalam kegelapan total, kita akan menemukan satu sama lain untuk saling berpelukan dengan erat. Dan jika tidak ada panas, kita akan saling berpelukan dalam waktu yang lama untuk saling menghangatkan," ujarnya.
"Kami akan tersenyum dan bahagia, seperti biasa. Ada satu perbedaan - kami tidak akan menunggu keajaiban, karena kami menciptakannya sendiri," serunya.
Hal itu dikatakan oleh Presiden Volodymyr Zelensky dalam pesan menantang pada Sabtu waktu setempat.
Berbicara 10 bulan sejak Rusia melancarkan perang yang telah menewaskan puluhan ribu dan menelantarkan jutaan lainnya, Zelensky mengatakan bahwa sementara kebebasan datang dengan harga tinggi, perbudakan akan menelan biaya lebih banyak lagi.
"Kami bertahan di awal perang - kami bertahan dari serangan, ancaman, pemerasan nuklir, teror, serangan rudal. Kami akan bertahan musim dingin ini karena kami tahu apa yang kami perjuangkan," katanya seperti dilansir dari Channel News Asia, Minggu (25/12/2022).
Serangan misil dan pesawat tak berawak Rusia yang tiada henti sejak Oktober telah menyebabkan kerusakan besar pada sistem pembangkit listrik, secara teratur meninggalkan kota-kota besar di Ukraina tanpa air dan pemanas.
Zelensky menyampaikan pidatonya dalam sebuah video kepada warga Ukraina yang merayakan Natal di bulan Desember. Kebanyakan warga Ukraina beragama Kristen Ortodoks dan merayakannya pada awal Januari.
"Bahkan dalam kegelapan total, kita akan menemukan satu sama lain untuk saling berpelukan dengan erat. Dan jika tidak ada panas, kita akan saling berpelukan dalam waktu yang lama untuk saling menghangatkan," ujarnya.
"Kami akan tersenyum dan bahagia, seperti biasa. Ada satu perbedaan - kami tidak akan menunggu keajaiban, karena kami menciptakannya sendiri," serunya.