Hormati Idulfitri, Pasukan RSF Setujui Gencatan Senjata 72 Jam di Sudan

Jum'at, 21 April 2023 - 20:00 WIB
loading...
Hormati Idulfitri, Pasukan...
Hormati Idulfitri, Pasukan RSF Setujui Gencatan Senjata 72 Jam di Sudan. FOTO/Reuters
A A A
KHARTUM - Kelompok paramiliter Sudan , Pasukan Dukungan Cepat (RSF), telah menyetujui gencatan senjata 72 jam atas dasar kemanusiaan mulai pukul 6 pagi (0400 GMT) pada Jumat (21/4/2023). Kesepakatan gencatan senjata ini bertepatan dengan hari raya Idulfitri.

Meski sudah ada kesepakatan gencatan senjata, nyatanya Ibukota Sudan, Khartoum, diguncang oleh pemboman dan penembakan pada Jumat pagi. Tidak ada komentar langsung dari tentara dan pemimpinnya, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan.



"Gencatan senjata itu bertepatan dengan Idulfitri yang diberkahi, untuk membuka koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga dan memberi mereka kesempatan untuk menyapa keluarga mereka," kata RSF dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

Pertempuran antara RSF dan tentara Sudan meletus pada akhir pekan lalu, menggagalkan rencana yang didukung secara internasional untuk transisi ke demokrasi sipil empat tahun setelah jatuhnya otokrat Islam Omar al-Bashir ke protes massal dan dua tahun setelah kudeta militer.

RSF mengatakan, harus bertindak "membela diri" untuk mengusir apa yang digambarkannya sebagai upaya kudeta, menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk "gencatan senjata penuh" selama periode gencatan senjata.



Sedikitnya 350 orang tewas dalam perebutan kekuasaan antara dua pemimpin junta militer yang sebelumnya bersekutu, panglima militer Burhan dan pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo.

Konflik tersebut telah memupus harapan akan kemajuan menuju demokrasi di Sudan, berisiko menarik tetangganya dan dapat menyebabkan persaingan regional antara Rusia dan Amerika Serikat. RSF sebelumnya mengutuk militer atas apa yang dikatakannya sebagai serangan baru.

“Pada saat ini, ketika warga bersiap menyambut hari pertama Idul Fitri, lingkungan Khartoum terbangun karena pemboman pesawat dan artileri berat dalam serangan besar-besaran yang langsung menargetkan lingkungan perumahan,” kata RSF.



Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Kamis menyerukan gencatan senjata untuk memungkinkan warga sipil mencapai keselamatan.

Ribuan warga sipil mengalir keluar dari Khartoum saat tembakan dan ledakan terdengar pada hari Kamis. Sejumlah besar juga menyeberang ke Chad untuk melarikan diri dari pertempuran di wilayah barat Darfur.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
Hamas Tak Akan Respons...
Hamas Tak Akan Respons Usulan Balasan Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
Berita Terkini
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
19 menit yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
59 menit yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
5 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
6 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
7 jam yang lalu
Infografis
Memanas, Pakistan Ancam...
Memanas, Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved