Idulfitri, Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata 3 Hari di Sudan

Jum'at, 21 April 2023 - 04:20 WIB
loading...
Idulfitri, Sekjen PBB...
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata 3 hari di Sudan selama Idulfitri. Foto/UN.org
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata setidaknya tiga hari di Sudan selama Idulfitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadan.

“Kita sedang menjalani momen yang sangat penting dalam kalender Muslim. Saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk mengadakan gencatan senjata,” kata Guterres kepada wartawan.

“Kami telah melakukan kontak dengan para pihak, kami yakin itu mungkin,” ia menambahkan, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (21/4/2023).



Dikatakan oleh Guterres, jeda itu akan memungkinkan warga sipil yang terjebak di zona konflik untuk melarikan diri dan mencari perawatan medis, makanan, dan persediaan penting lainnya.

Lebih dari 300 orang tewas sejak pertempuran antara pasukan yang setia kepada panglima militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan dan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo, yang memimpin paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), meletus pada Sabtu lalu.

"Gencatan senjata Idulfitri harus menjadi langkah pertama dalam memberikan jeda dari pertempuran dan membuka jalan bagi gencatan senjata permanen,” kata Guterres.



“Gencatan senjata ini sangat penting pada saat ini,” tambahnya.

Beberapa pertempuran paling sengit terjadi di ibu kota Khartoum, sebuah kota yang berpenduduk lima juta orang, di mana kebanyakan dari mereka mengurung diri di rumah tanpa listrik, makanan, dan air.

“Penghentian permusuhan harus diikuti dengan dialog serius yang memungkinkan transisi berhasil, dimulai dengan penunjukan pemerintahan sipil,” pungkas Guterres.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Dukung AS...
Elon Musk Dukung AS Keluar dari NATO dan PBB
Gunakan Gaya Mafia,...
Gunakan Gaya Mafia, Jerman Intimidasi dan Lecehkan Pakar PBB untuk Palestina
Pesawat Militer Sudan...
Pesawat Militer Sudan Jatuh di Tengah Perang Saudara, 10 Orang Tewas
AS Sekarang Memihak...
AS Sekarang Memihak Rusia, Tolak Dukung Ukraina di PBB
Pelapor Khusus PBB:...
Pelapor Khusus PBB: Rencana Trump yang Tak Bermoral untuk Gaza Cakup Kejahatan Internasional
Perang Saudara Sudan...
Perang Saudara Sudan Pecah di Pasar yang Ramai, 54 Tewas, 158 Terluka
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Tumpukan Senjata Uni...
Tumpukan Senjata Uni Emirat Arab Ditemukan di Gudang Sudan
Rusia: DK PBB Lumpuh...
Rusia: DK PBB Lumpuh karena AS Salahgunakan Hak Veto
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved